Jumat, 26 Januari 2024

Memaksimalkan Ikhtiar CintaNya


Hari #1
Wahai Dzat yang Maha menciptakan dunia dan isinya,sore ini saya percaya Engkau menciptakan laut,pasir juga airnya yang asin ini pasti untuk kebermanfaatan ummat mu.Sore ini saya memanfaatkan ciptaan mu ini sebagai wasilah kesembuhan anak kami melalui ikhtiar sebisa kami untuk menyembuhkan anak kami,kai Ridho ya Allah Engkau uji kami dengan ujian sakit anak kami ini,semoga Engkaupun akan Ridho dengan segala upaya ikhtiar kami.

Terima kasih atas nikmatMu hari ini
Semoga kami bisa semakin bersyukur dan memperbaiki diri kam terus.


Kamis,25 januari 2024

Sabtu, 20 Januari 2024

Hikmah Shalat Untuk Putra/Putri Pewaris Syurgawi


*"Anak kita tidak tidak diciptakan untuk bermain. Tapi..."*

_(By Ustadz Harry Santosa)_

Anak memang tidak diciptakan untuk bermain, mereka diciptakan dengan seperangkat potensi fitrah tentu agar kelak memiliki peran peradaban terbaik sesuai fitrahnya itu dengan adab yang mulia sehingga mampu menebar rahmat bagi semesta (rahmatan lil alamin) dan memberi kabar gembira serta peringatan (bashiro wa nadziro).  

Namun bagi anak usia dini, bermain adalah awal dari menjalani peran peradabannya itu, melalui interaksi fitrahnya dengan beragam pengalaman membahagiakan bersama orangtua, alam dan kehidupan nyata,  justru inilah juga awal menumbuhkan semua aspek fitrah sekaligus mengkonstruksi adabnya. 

Dalam bermain ada belajar dan bernalar, ada keimanan, ada bakat dan kepemimpinan, ada seksualitas dan cinta, ada estetika dan bahasa, ada fisik dan kesehatan, ada individualitas dan sosialitas dsbnya.

Adab sering dikaitkan dengan disiplin orang dewasa dan sering dibenturkan dengan fitrah anak usia dini sehingga justru berpeluang bisa menyimpangkan fitrahnya. Apakah pupuk dan mata air adab dapat diberikan banyak banyak pada benih fitrah yang belum tumbuh indah? Hati-hati memberi pupuk dan air pada benih yang baru tumbuh merekah. 

Menurut Prof. Naquib al-Attas, adab adalah “pengenalan serta pengakuan akan hak keadaan sesuatu dan kedudukan seseorang, dalam rencana susunan berperingkat martabat dan derajat, yang merupakan suatu hakikat yang berlaku dalam tabiat semesta.”

Perhatikan bahwa pendidikan adab amat memperhatikan hak, tahapan, martabat, derajat, tabiat atau fitrah manusia.

Allah-lah Murobby sejati anak-anak kita, Dialah yang paling tahu fitrah manusia, maka bershabarlah dalam mengAdabkan anak, sebagaimana Allah SWT baru menyuruh menyampaikan Adab sebagai "perintah" (order) ketika anak berusia 7 tahun, yaitu Sholat. 

*Sholat adalah Adab kepada Allah*, Sang Maha Pengatur, diperintahkan kepada orangtua agar menyuruh anaknya sholat di usia 7 tahun bukan sejak dini. Apa hikmahnya? 

Ketika bicara anak, pastikan mereka ada di rentang usia berapa, apakah usia 0-2 tahun, usia 3 -6 tahun, usia 7-10 tahun, atau usia 11-14 tahun. Tiap tahap berbeda penekanan dan pendekatannya. Usia 15 tahun ke atas bukanlah masa anak anak lagi.

*Adab sebagai perintah hendaknya dimulai pada usia 7 tahun, namun pada usia dini, Adab disampaikan bukan dengan perintah namun dengan keteladanan dan suasana keshalihan yang berkesan mendalam, membahagiakan dan memunculkan imaji imaji keindahan tentang Allah, Islam, Rasulullah, Alam dan Kehidupan dstnya*. Ada banyak hadits yang meminta untuk berhati hati mendidik pada usia dini dan *fokus membangkitkan imaji imaji positif.*

✔️Membacakan kisah kisah indah dalam alQuran, 
✔️mengimajikan kehebatan Allah sampai anak takjub, 
✔️mengimajikan keindahan syurga sampai anak menetes liurnya,
✔️mengimajikan indahnya akhlak Nabi SAW dan Sahabatnya sampai terkagum kagum terbawa mimpi, 
✔️sampai bermain kuda kudaan bersama ayah dengan menyenangkan sampai terbangun kelekatan yang dalam
✔️dstnya,

*Inilah metode menumbuhkan fitrahnya sekaligus mengadabkan anak usia dini.*  Ini *selaras dengan menumbuhkan fitrah keimanan dan semua aspek fitrah lainnya termasuk fitrah perkembangannya.*

Sesungguhnya anak usia dini yang tumbuh fitrahnya dengan baik dalam bentuk antusias dan gairah kepada kebenaran atau alHaq  maka *mereka akan dengan suka cita menyambut perintah Sholat dan perintah Adab lainnya sejak usia 7 tahun.* 

Kaidah dalam pendidikan anak adalah bahwa anak-anak yang dituntaskan haknya ketika usia dini, maka mereka akan menunaikan kewajibannya setelah usia dini. Begitupula anak-anak yang dituntaskan haknya ketika masa anak-anak, maka mereka akan menunaikan kewajibannya ketika dewasa.

Jadi, *anak yang direnggut haknya untuk bahagia sesuai masa anak-anaknya dengan alasan apapun*, maka kelak kita akan jumpai *orang dewasa yang kekanak-kanakan*. Maka pahami hak-hak anak sebelum bicara kewajibannya sebagaimana Allah Yang Maha Tahu mendahulukan hak anak.

Jangan tergesa melihat anak beradab ketika masa usia dini sehingga membuat mereka justru kelak menjadi biadab ketika dewasa. 

Salam Pendidikan Peradaban 

#fitrahbasededucation 
#pendidikanberbasisfitrahdanakhlak

Minggu, 09 Januari 2022

Jurnal self assessement

 Jurnal Self Assessment


Nama saya : Muftiah
Nim :3119080347
Nama tim : Sekodi
Nama Anggita Tim : Mba Elin, Mba Lola, Mba Khairiyah



Alhamdulillah bersyukur banget di pertemukan di di kumpulkan dengan tim sekodi ini, bisa berkegiatan bersama, ngerjain tugas bareng, saling mengingatkan saling menguatkan saling berbagi ilmu juga saling memperbaiki dari hari ke hari agar semakin menjadi emak emak yg bisa mengontrol diri

Kesalahanku mungkin belum bisa maksimal memberikan yg terbaik dalam tim, belum bisa menjadi teladan buat teman teman juga belum bisa memberikan ilmu yang bermanfaat buat teman teman dalam tim, 
Bahagianya bisa bergabung dan berkumpul dengan mereka adalah salah satu nikmat Allah, di kelilingi orang orang baik, oarangnoarang hebat juga orang oamrang guat yang selalu berusaha dari hari ke hari sehingga menjadi motivasi buat diri untuk bisa seperti mereka, meningkatkan upgrade kompetensi diri juga displin diri. 

Posisi kita semua di group ini sama sama mengambil peran sesuai dengan kafa'ahnya atau sesuai dengan kemampuan masing masing yg alhamdulillah semua mumpuni dalam bidang masing masing yang kita ambil sedari awal kita membuat group, merasa tanggung jawab juga amanah

Mba Elin mamah muda yg luar biasa kreatif juga gesit dalam segala bidang, perhatian  juga sabar menghadapi kita kita yg kadang lambat dalam segala tugasnya

Mba Lola tipikal emak yg cerdas juga tanggung jawab energik juga penuh inspirasi

Mba Khairiyah tipikal emak yang selalu mengingatkan dan di ingatkan


Apa yang sudah baik dalam kelompok kami adalah kekompakan kami dalam mengerjakan tugas juga kuatkan ikatan kami dalam saling menguatkan dan mengingatkan akan hal hal yang berkaitan untuk kemajuan tim juga kemajuan diri kami sendiri, semoga kami selalu menginspirasi untuk satu sama lain dan semakin lebih abik dari hari ke hari
Aamiin ya Robbal Aalamiin

Kami khususnya saya pribadi pasti akan merindukan saat saat diskusi bareng, beda argumen juga dalam kebersamaan lainnya, moment moment kami menjalani dan berusaha membuat dan menyelami dunia ilmu perbaikan diri bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk keluarga dan masyarakat... 

#jurnal selesai assessment
#Haxagonia
#Ibu Pembaharu













Kamis, 23 Desember 2021

Jurnal event KIP

 Jurnal Event KIP

Konferensi ibu profesional

Bunda salihah

Ibu pembaharu

Institut Ibu Profesional

Alhamdulillah WA syukurillah di penghujung tahun di penuhi dengan kabar bahagia, kegiatan produktif juga komunitas bermanfaat salah satunya di IIP ini, gak nyangka udah di tahap akhir ini, bisa mengikuti perkuliahan dari awal sampai akhir entah nyangkut apa tidak ilmunya, yang pasti masih harus terus belajar memantaskan diri menjadi ibu yang baik dalam keluarga khususnya. 


Di akhir perkuliahan ini, kita di suguhi dengan event event bermanfaat luar biasa salah satunya Konferensi ibu pembaharu, dari mulai pendaftaran hingga Konferensi ini berlangsung saya pribadi takut ketinggalan, dari jadwal info info event KIP saya bintang ini dan alarm😂saking takutnya ketinggalan, luar biasa perjuangan bu ibu ya untuk bisa menyimak dan menuntut ilmu dengan baik, saya masih kurang puas karena terbatas dengan segala kondisi dan situasi, dari sekian pembicara di event KIP ini hanya beberapa yang bisa ikut live secara langsung, terkadang untuk masuknya susah mungkin rebutan x ya, terbentur agenda lain hingga harus lihat di youtube🙃pokoknya nano nano lah rasanya

Oh ya, tau gak si mak, aula event KIP ini luar biasa, saya sendiri serasa bingung dan takjub maa syaa Allah ini panitianya keren bin kreatif banget seperti masuk ke dalam Mall😆banyak cuci mata di mata mata, belanja apa aja ada, nyampe bingung sendiri mau pilih yang mana, subhanallah pokoknya seru banget daging semua materinya gak ada bosennya pengen masuk lagi masuk lagi karena terkendala sinyal juga rebutan kadang sedih gak bisa masuk menyaksikan secara live

Event KIP di tutup oleh ibu septi sendiri di akhir acara 1 Dekade ibu profesional😍pengisis acara dari 14 pemateri alias nara sumber yang super keren aja ilmu seru apalagi pas ibu septi sendiri yang menyampaikannya, rasanya pengen terus berada di aula KIP😁alhamdulillah masih bisa jalan jalan terus, bulak balik ngulang kadang di youtube kadang masuk Aula nya, iya jalan jalan doang padahal jajan gagasan dan ide😄


Apakah perkuliahan ini berakhir? 

Saya rasa bukan berakhir tapi memasuki babak baru untuk masyarakat di sekitar

Hayukk siap siap menebar manfaat

Mengamalkan ilmu yang di dapat

Dan mengaplikasikan dalam keluarga terdekat


#1Dekadeibuprofesional

#JurnaleventKIP

#Ibu Pembaharu#

bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia























Selasa, 14 Desember 2021

Jurnal materi #8


Materi #8

#Scaleupimpact
#ibupembaharu
#bundasalihah
#institutibuprofesional


 Sekodi nama team kami yaitu singkatan dari sekumpulan Emak Kontrol diri, kami menamai sekodi karena kami masih terus belajar dalam me-manage diri sendiri dulu agar bahagia dan mampu bisa me-manage yang lainnya dengan baik juga. Jika diri sendiri sudah baik otomatis semuanya akan baik in syaa Allah khususnya untuk keluarga umumnya buat semuanya.

Kami terdiri dari 4 orang dari ke semuanya ini susah pisan untuk bisa kumpul bareng karena ada saja hal hal yang menjadi pemicu ketidakaengajaan untuk bisa berdiskusi lebih lama, hingga akhirnya kami hanya berdiskusi di WA tanpa waktu yang di tentukan dan hanya sebatas seperlunya saja, sayang memang tapi kami berusaha maksimal memanfaatkan waktu yang ada untuk berbagi peran dan tugas sesuai dengan job des dan job des baru juga.

Selama kurang lebih enam bulan menjalani perkuliahan di Bunda Salihah ini membuat saya menjadi terbuka mengenai bagaimana cara untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.Sungguh tidak mudah untuk bertahan di kelas ini. Dengan selalu dikejar deadline setiap minggunya,bahkan waktu yang sudah di berikan berminggu minggu pun harus  selalu mengumpulkan tugas jurnal di malam cinderella, menahan rasa kantuk demi bisa menyetorkan tugas tepat waktu, belum lagi berbagai tantangan dari sekitar.saya merasa deadliner , yang setiap minggunya menyetorkan tugas mendekati jam cinderella. Karena saya ingin menuliskan keseluruhan prosesnya dengan lengkap, biasanya memang saya menunggu hingga hari terakhir. Namun saya merasa proses ini seru sekali. Banyak tantangan juga perjuangan Dengan berbagai latihan agar tidak bosan, dan biasanya kami akan bertanya-tanya "minggu depan ada kejutan apa lagi ya?,tugasnya ngapain ya minggu ini? "Sungguh masih merasa kurang  puas menjadi mahasiswi yang baik di sini, namun di satu sisi antara kekurangan dan kelebihan selalu adil,setelah bergelut dengan berbagai macam tugas personal jurnal akhirnya saya di pertemukan dengan tim yang sama sama berjuang untuk bisa mengontrol diri, saya merasa lebih bisa mengelola emosi diri dibandingkan sebelumnya, Saya merasa semangat belajar saya tumbuh besar, dan saya sangat bersemangat untuk mempelajari berbagai hal. Meskipun saya akui saya kurang maksimal di tim kali Ini, namun teman teman seperjuangan di sini begitu saling melengkapi, Ini tidak terlepas dari semangat Ibu Septi yang setia memberikan kami materi dengan segala motivasi dan pengalaman hidupnya yang luar biasa serta teman-teman Bunda salihah wabil khusus di tim SEKODI ini.

Terkadang kami harus Melewati materi ibu berhari hari hingga mendekati waktu hari deadline baru bisa menyimak itu pun dengan segala resiko dan kondisi kita semua, banyak hal prioritas yang masih kami tinggikan di bandingkan dengan tim ini, namun kami tidak pernah patah semangat saat detik detik deadline mendekati tugas kami semangat kami menyatu tanpa memikirkan hal apapun, ide ide cemerlang keluar dengan sendirinya, dan hal itu membuat kami semakin yakin bahwa kami sebenarnya mampu hanya belum bisa memprioritaskan tugas ini dengan baik bagi kamikami. 


#Scaleupimpact
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia

Selasa, 07 Desember 2021

Review Buddy materi #7

 Feesback buddy

Materi #7

ApresiAksi

Nama Buddy : Noura Fajari L

Domisili : Lampung

Untuk review kali ini alhmdlillah saya di pertemukan dengan  saudara jauh dari lampung, setelah membaca dan memahami isi jurnalnya banyak sekali persamaan yg saya juga mba Noura tuliskan di jurnal, baik dari segi kekompakan tim, maupun dari program program yg sudah berjalan dalam tim kami masing masing, jujur saya terharu dengan program mba Noura dan tim bahkan mereka mengadakan selebration dan false celebration untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan perjalanan projek mereka. Semoga tim mba Noura tetap istiqamah ya mba 


Sedikit kendala ketika mereview jurnal mba Noura saya kurang begitu jelas karena tulisan di template nya sedikit buram dan tidak terbaca dengan jelas, tapi saya berusaha untuk membacanya, saya akan tampilkan template di jurnal review ini ya mba Noura mohon maaf sebelumnya, biar saya bisa ingat momen ini, jujur ini momen tersulit membaca jurnal buddy saya saat mereview, 😅🙏🙏🙏









#Review buddy

#sistemumpanbalikmateri7

#ApresiAaksi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia


Senin, 29 November 2021

Jurnal materi #7 ApresiAksi

 

Bismillah, 

Materi#7

ApresiAksi

Bunda Salihah

Ibu Pembaharu

Institut Ibu Profesional

Pada tugas kali ini kami diberi waktu sekitar tiga minggu untuk berdiskusi dengan kelompok. Kami membahas tugas,lalu kami saling berbagi tugas dan melengkapi. Nah, dalam kesempatan ini kami diberi materi untuk mengevaluasi dan memonitor project kami yang diawali dengan pentingnya analisa dampak sosial untuk aksi yang kami jalankan  yaitu untuk mereview dampak dari aksi Tim sekodi mereview berhasil atau tidaknya aksi kami; mengetahui hal-hal apa saja yang harus dihentikan, dilanjutkan ataupun diperbaiki.










#Matetri#7

#ApresiAksi

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

#ibuprofesionaluntukindonesia

Memaksimalkan Ikhtiar CintaNya

Hari #1 Wahai Dzat yang Maha menciptakan dunia dan isinya,sore ini saya percaya Engkau menciptakan laut,pasir juga airnya yang a...