Kamis, 29 Agustus 2019


Aliran Rasa
Fitrah Seksualitas

Alhamdulillah Allah mudahkan saya & teman teman hingga level ini...di game kali ini luar biasa lain dari yg lain yg tadinya kita sendiri di game kali ini kita perkelompok...maa syaa Allah super sekali kita di satukan dengan team hebat masing masing saling bersinergi memberikan yg terbaik & bekerja sama menyatukan persepsi yg berbeda,karena sejatinya perbedaan itu indah begitu juga dengan anak anak kita yang berbeda beda meskipun lahir dari rahim yg sama.

Fitrah seksualitas
Inti dari mendidik fitrah seksualitas itu sendiri adalah terbangunnya kelekatan serta suplai keayahan dan suplai keibuan karena kurangnya suplai ayah & suplai ibu secara seimbang sesuai dengan gendernya di masa anak sejak usia 0-14th akan berdampak buruk paa fitrah seksualitasnya anak anak ketika dewasa.

Ternyata semua kembali kepada kita sebagai orang tua yang tidak boleh hilang sepanjang masa dalam menemani & mendidik anak anak...apalagi dalam menyiapkan anak anak kita memasuki masa balighnya itu adalah tantangan terbesar bagi kita sebagai orang tua,kelihatannya sepele namun ternyata sangat penting sekali bagi kita dan khususnya anak anak kita untuk mengetahui seputar masa balighnya agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang memiliki seksualitas yang sehat,lurus dan benar.

Terima kasih IIP & team atas segala ilmunya,tamparan keras buat kami sebagai orang tua agar bisa lebih baik dalam mendidik & menyiapkan generasi peradaban hebat di masa yang akan datang tidak henti hentinya membuat kami semakin banyak belajar,semakin banyak ilmu yang kami tidak tahu menjadi tahu.semoga Allah mampukan kami menerapkannya secara konsisten sedikit demi sedikit di universitas kehidupan ini.

#AliranRasa
#GameLevel11
#FitrahSeksualitas
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Rabu, 21 Agustus 2019



Day#10
Ketika Anak Bertanya
 ( FAQ pertanyaan yang biasa diajukan anak mengenai seksualitas, dan cara menjawabnya)

Materi kali ini akan di sampaikan oleh kelompok 10,yang mana mereka kelompok terakhir dalam materi level 11 ini,mereka terdiri dari :
1.Bunda Anik
2.Bunda Rina
3.Bunda Nopi
4.Bunda Risda

Anak adalah amanah dan mendidiknya dalam arti seluas-luasnya juga amanah termasuk pendidikan seks.
Anak adalah pembelajar sejati dan tangguh, seiring bertambahnya usia, semakin besar pula rasa ingin tahu anak. Anak semakin sering bertanya termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan seksual. Sudah siapkah kita sebagai orang tua memberikan jawaban yang tepat?

Tujuan Pendidikan seksualitas Pada Anak Adalah :
Menghapus rasa ingin tahu anak yang tidak
sehat.
 Sebagai counter derasnya arus informasi dan
media, termasuk masalah pornografi.
 Mengerti dan memahami peran dari jenis
gender
 Mempersiapkan mental anak saat
menghadapi masa aqil baligh.
 Menumbuhkan dan memiliki kesadaran untuk
menjaga kesehatan reproduksi.

Menurut Dokter Boyke dalam Jurnal "Perlunya Pendidikan Seksualitas Pada Anak ejak Dini"

Pendidikan Seksualitas  pada anak di bagi menjadi 4 tahapan :

Usia (1-4 tahun): memperkenalkan anatomi tubuh, termasuk alat
genitalnya menggunakan bahasa yang benar, dan menjelaskan fungsinya
secara tepat.
 Usia (5-7 tahun): rasa ingin tahunya akan semakin meningkat, sehingga
orang tua sebisa mungkin memberikan penjelasan yang jujur dan bahasa
ilmiah, bersikap komunikatif dan sabar dalam memberikan peringatanperingatan
kecil sebagai proteksi dini bagi anak. Tanamkan pada anak
bahwa hanya ibu, ayah atau dokter saja seandainya harus melepas
pakaian untuk memastikan masalah kesehatan dan keamanan, jangan
pernah mau di ajak ketempat sepi oleh siapapun.
 Usia (8-10 tahun): anak sudah mampu membedakan dan mengenal
hubungan sebab akibat, orang tua harus membiasakan diri untuk
mendengarkan anak-anak dan memberikan pesan pada anak apapun yang
terjadi pada kalian, ceritakan pada ayah dan ibu sehingga orang tua bisa
menjadi sumber informasi yang tepat dan anak tidak mencari sumber
lain.
 Usia (11 – 13 tahun): anak memasuki masa pubertas, peran orang tua
sangat amat penting untuk melakukan pengawasan lebih ketat, dengan
cara menjaga komunikasi dengan anak yang tetap terjalin dengan lancar
dan menjadikan pendidikan seksualitas sebagai bahan diskusi bersama.
Diatas 15 tahun anak kita telah menjadi dewasa yang setara dengan kita
dalam syariat, sosial, maka jadilah partner dalam menjalankan misi hidup.

Tujuan sikap yang tepat untuk menjawab pertanyaan tentang seksualitas
Menurut Psikolog Sani B Hermawan:

Jangan Panik saat menghadapi pertanyaan anak.
 Orang tua harus meluangkan waktu dengan anak
untuk berdialog mengenai seks.”Jangan sampai
anak mencari informasi dari luar.”
 Ajarkan mereka mengenai seks dengan bahasa
ilmiah namun tidak vulgar sesuai dengan usia
mereka.
 Lengkapi diri dengan berbagai informasi dan
wawasan yang cukup.
 Gunakan media atau alat bantu peraga yang
bersifat edukatif.
 Tanamkan bahwa edukasi seks itu penting.
 Diskusi dengan ahli jika bingung soal pertanyaan
anak.

Sumber :
https://m.republika.co.id/berita/gaya-hidup/tipssehat/
10/07/30/127497-tips-menjawab-pertanyaan-anaktentang-
seks
BUKU “FITRAH BASED EDUCATION” VERSION 3.0 - HARRY
SANTOSA
https://www.idntimes.com/life/family/putri-rahayu-2/6-
manfaat-pendidikan-seks-sejak-dini-untuk-anak-c1c2/full

#Day#10
#Tantangan10hari
#BunsayLevel11
#KuliahBunsayIIP
#FitrahSeksualitas


Day #9
Peran Lingkungan dan Perlindungan Anak Dari Kejahatan Seksual

Materi kali ini akan di samapaikan oleh saya sendiri dan team,di mana kami bertiga menamai team kami dengan M2N,singkatan dari nama nama kami,yaitu :
1.Muftiah
2.Mutiara
3.Nurkhoiriyah

Pelecehan seksual adalah tindakan melecehkan atau merendahkan orang lain baik secara verbal maupun non verbal untuk memenuhi kebutuhan seksual para pelaku sehingga akibatnya adalah keresahan diri korban baik yang bersifat fisik maupun psikis karena adanya pemaksaan yang tidak dapat diterima.Pelaku pelecehan seksual bisa dilakukan oleh orang tua atau keluarga, kerabat, teman, guru, tetangga, para pegawai maupun dari berbagai lapisan masyarakat. Jadi para pelaku bisa dari berbagai golongan baik itu yang paling dekat dengan korban bahkan yang belum dikenal sama sekali.

Ada banyak bentuk pelecehan seksual terhadap anak dan bisa kita ketahui semua dari berbagai berita di beberapa media dari mulai digerayangi, dicabuli, digauli, sampai dengan diperkosa.Bahkan ada yang bentuknya memaksa seorang anak untuk melihat tayangan pornografi sedangkan si pelaku cukup melakukan kegiatan seksualnya secara mandiri tanpa melibatkan si anak secara fisik. Namun apapun bentuk modus operandi yang dilakukan, yang pasti kesemuanya merupakan bentuk kejahatan terhadap anak dan menimbulkan trauma yang berkepanjangan

-Peran orang tua dalam mencegah terjadinya kejahatan seksual
Orang tua memiliki peran sebagai pendidik karena seorang anak memperoleh pengetahuan dari orang tuanya terutama ibu dan ayah. Perlindungan anak dari kejahatan seksual juga harus dilakukan dari dalam. Keluarga harus menjadi tempat perlindungan pertama anak. Orangtua harus waspada dan memberikan bekal yang cukup bagi anak terkait keselamatan seksual mereka. Pendidikan seksual dapat diberikan sedini mungkin melalui kata dan kalimat yang sederhana namun tepat dan tidak vulgar.  Dengan demikian kepribadian anak terbentuk karena warisan dari orang tua dan lingkungan dimana anak berkembang. Karena lingkungan pertama yang memberikan pengaruh mendalam adalah keluarga kita sendiri,Untuk menangani masalah pelecehan seksual khususntya terhadap anak, orang tua, guru dan masyarakat harus saling mendukung.Mulai dari orang tua yang merupakan dunia pertama bagi anak-anak.Para orang tua bisa melakukan pencegahan agar anak-anak mereka tidak mengalami pelecehan, baik itu jadi pelaku atau korban. Yang bisa dilakukan adalah :
1.            Mengajarkan anak tentang sopan santun terhadap orang lain.
2.            Mengajari anak-anak agar dapat waspada dengan orang lain yang dirasa mencurigakan.
3.            Memberikan pendidikan seks secara sederhana agar anak-anak paham.
4.            Mengontrol pergaulan anak-anak dengan teman-teman dan lingkungan mereka.
5.            Ajak anak untuk selalu berkomunikasi sehingga dapat terbuka dengan orang tua.
6.            Menerapkan pola asuh demokratis namun terkontrol menjadi upaya yang dapat mendukung pengoptimalan tumbuh kembang anak.
7.            Orang tua membuka komunikasi dan menjalin kedekatan emosi dengan anak-anak. Dengan cara menyempatkan diri untuk bermain bersama anak-anak dan menemaninya di setiap kesempatan yang ada.
8.            Orang tua disarankan memberikan pengertian kepada anak-anak tentangtubuh mereka dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh orang lainterhadap bagian tubuhnya. Misalnya, anak diberi pengertian bahwa kalauada orang lain yang mencium misal di pipi harus hati-hati karena itu tidak diperbolehkan, apalagi orang lain itu yang tidak dikenal.
9.            Kenalkan kepada anak perbedaan antara orang asing, kenalan, teman,sahabat, dan kerabat. Misalnya, orang asing adalah orang yang tidak dikenal sama sekali. Terhadap mereka, si anak tak boleh terlalu ramah,akrab, atau langsung memercayai. Kerabat adalah anggota keluarga yangdikenal dekat. Meski terhitung dekat, sebaiknya sarankan kepada anak untuk menghindari situasi berduaan saja.
10.          Jika sang anak sudah melewati usia balita, ajarkan bersikap malu bilatelanjang. Dan, bila sudah memiliki kamar sendiri, ajarkan pula untuk selalu menutup pintu dan jendela bila tidur.
Berikut beberapa upaya pencegahan kekerasan seksual yang dilakuakan pihak keluarga pada anak anaknya:
Pertama, teaching orangtua berperansebagai guru (pengajar) bagi anggota keluarganya tentang pemahaman seks secara dini seperti memberikan pemahaman tentang bagian tubuh mana saja yang di larang di pegang oranglain.6 Berbekal pengetahuan dari sosialisasi yang di lakukan oleh dinas-dinas sosial kepada orangtua korban kekerasan seksual para orangtua khususnya ibu-ibu memberikan warning kepada anak-anaknya.
Kedua, mengawasi dan mengontrol anak. keluarga berperan sebagai pelindung bagi para anggota keluarga yang lainnya dari gangguan, ancaman, atau keadaan yang menimbulkan ketidaknyamanan fisik dan psikologis para anggoanya.

Peran Guru dalam menangani kejahatan seksual

1.            Mengajarkan sentuhan yang baik, buruk, atau yang membingungkan anak.
2.            Mengajarkan anak untuk dapat mengontrol siapa pun yang menyentuh tubuhnya dan bagian-bagian mana yang disentuh.
3.            Mengajarkan anak untuk berani melapor pada orang dewasa yang bertanggung jawab misalnya orangtua atau guru mengenai sentuhan-sentuhan tidak tepat yang diterimanya, bahkan seandainya anak dilarang melaporkan pada siapapun oleh pelaku.
4.            Mengajari anak assertive skill terhadap perlakuan kekerasan seksual, misalnya berkata tidak untuk segala bentuk perlakuan dari orang lain yang menjurus seksual, melatih bela diri dan sebagainya.

Peran Lingkungan Masyarakat

a.            Memberikan pemahaman kepada anak mengenai jenis-jenis pelecehan seksual, dan menjelaskan kepada anak bahwa pelecehan seksual dalam bentuk apapun merupakan tindakan yang tidak baik dan melanggar peraturan. Serta, mengajarkan kepada anak mengenai hal-hal yang harus mereka lakukan jika menemukan adanya tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar mereka (misalnya: segera berlari ke tempat yang ramai, segera melpor pada guru atau kepala sekolah, dan sebagainya). Poin a ini sebaiknya dilakukan oleh orang tua, sekolah, maupun pengajar di tempat ibadah.
b.            Melakukan seleksi dan rekrutmen yang lengkap dan dilakukan oleh tenaga ahli seperti psikolog, untuk mencegah kemungkinan adanya pelaku pelecehan seksual yang dipekerjakan di tempat-tempat yang banyak terdapat anak-anak (arena bermain, sekolah, day care, dan sebagainya).
c.             Memperlengkapi setiap sudut bangunan yang diperuntukkan bagi anak-anak, dengan kamera CCTV yang selalu terpantau agar kasus-kasus pelecehan seksual dapat terdeteksi dengan lebih cepat dan mudah.
Ketiga pihak yaitu orang tua, guru atau sekolah dan masyarakat adalah dunia anak-anak.Mereka harus bisa berkolaborasi untuk menghindarkan anak dari hal-hal negative yang tidak diinginkan, termasuk pelecehan seksual.Dengan upaya preventif dan kuratif oleh pihak-pihak tersebut, diharapkan anak mampu untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai tugas perkembangan mereka.

Berikut ini tips dari Seto Mulyadi  atau yang lebih akrab disapa kak Seto seperti dikutif dari female.kompas.com

1. Edukasi seksual sejak dini
Selama ini, obrolan seputar seksual dianggap tabu untuk anak-anak. Namun, Seto mengatakan, edukasi seksual seharusnya dilakukan sejak dini.”Edukasi seksual sebaiknya diberikan untuk anak di atas lima tahun,” sarannya.Namun, aturlah penggunaaan kata-kata dan cara menyampaikannya dengan cara yang bisa diterima dan diingat oleh anak.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah salah satu kunci utama untuk meningkatkan keharmonisan keluarga, dengan membangun suasana yang hangat dan nyaman, supaya anak-anak akan merasa aman dan bebas bicara.
3. Jadilah sahabat anak
Orangtua harus bisa menjadi sahabat anak. Dengan demikian, anak merasa bebas bercerita apa saja dan kapan saja pada Anda. Memiliki orangtua yang akrab dan terbuka, anak akan merasa memiliki teman terbaik yang bisa membuat mereka tidak merasa sendiri

#Day#9
#Tantangan10hari
#BunsayLevel11
#KuliahBunsayIIp
#FitrahSeksualitas



Jumat, 16 Agustus 2019



Day#7
Menjaga Diri Dari Kejahatan Seksual

Materi kali kali ini akan di sampaikan oleh kelompok 7,yang terdiri dari :
1.Nina Nurina
2.Melmulyasani
3.Lilis Setyowati

Menjaga diri dari kejahatan seksual merupakan tindakan mengawasi sesuatu supaya tidak mendatangkan bahaya,kerugian,dan mempertahankan diri sendiri.dalam hal ini kejahatan seksual,anak harus di berikan arahan untuk bisa menyelamatkan diri dari orang jahat,namun jangan membuat anak cemas berlebihan.

Mengenal apa saja jenis pelecehan seksual

Pelecehan Seksual ada berbagai jenis,bukan hanya dalam bentuk fisik (di raba,di cium),namun bisa juga dalam bentuk ucapan,godaan,kedipan mata,gesture tubuh dll.

Jenis Jenis Pelecehan Seksual

Fisik
1.Memeluk dan mencium lawan jenis dengan tiba tiba
2.Pijatan leher atau bahu (meraba tubuh)
3.Menyentuh bagian intim atai sensistif seseorang
4.Menggosok bagian tubuh sendiri kepada tubuh orang lain

Verbal
1.Bersiul atau catcalling
2.Komentar seksual
3.Menyebarkan rumor aktifitas seksual seseorang
4.Ajakan seksual berulang kali
5.pertanyan pribadi yang mengganggu kegiatan seksual

Non - Verbal
1.Elevator eyes atau memandangi tubuh seseorang dari atas hingga bawah
2.Menampilkan atau mengirimkan gambar sensual
3.Ekspresi wajah (menjilati bibir,memberi cium.mengedipkan mata,menggoda)

Mencegah Kekerasan Seksual Pada Anak

1.Biasakan untuk mengikuti kata tidak dan stop dari anak
2.contohkan anak sejak dini untuk membedakan bagian tubuh yang aman dan tidak aman untuk di sentuh
3.Biasakan anak untuk mempercayai intuisinya terhadap bahaya
4.Latih spesifik kemampuan anak menghadapi bahaya di tempat umum : Berteriak Tolong dan bukan berteriak "mama".
5Bangun perlahan jariangan sosial ( lebih dari satu orang) yang ikut menjaga keamanan anak
6.Ajarkan anak tentang rahasia baik dan rahasia buruk
7.Tumbuhkan disiplin positif di diri anak tanpa ancaman dan sogokan
8.Pelaku kekerasan biasanya orang yang di kenal,mereka menggunakan tehnik :grooming".

#Day#7
#Tantangan10hari
BunsayLevel11
#KuliahBunsayIIP
Fitrahseksualitas



Day#6
Pengaruh Media Digital Terhadap Fitrah seksualitas

Materi kali ini akan di sampaikan oleh kelompok 6,yang terdiri dari
1.Bunda.Hasanah
2.Bunda atuti
3.Bunda Rima

FITRAH SEKSUALITAS

Seksualitas

 Seks adalah perbedaan badani atau
biologis perempuan dan laki laki, yang sering disebut
dengan jenis kelamin. Seksualitas menyangkut
berbagai dimensi yang sangat luas, yaitu dimensi
biologis, sosial, psikologis dan kultural ( https://pkbi
diy.info/pengertian seks dan seksualitas/seksualitas/)

Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana
seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai
fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan
sejati (FBE v 3.0 hal )

MEDIA DIGITAL
Program komputer dan perangkat lunak seperti citra digital, digital video, video games, halman web,
situs web, termasuk media sosial, digital audio seperti mp3, mp4 dan ebook.

TANTANGAN BESAR BAGI KITA SAAT INI ADALAH
INTERNET

Melalui internet sekarang pornografi dapat diakses dengan mudah, cepat dan secara rahasia.
Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.
Sumber: http://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2008_44.pdf

DAMPAK MEDIA DIGITAL

1.Terhadap
Perkembangan Gender
Anak

Berpengaruh terhadap perilaku anak, terutama anak kecil yang mudah meniru
Gender Identity Disorder,gangguan pada identitas gender, penolakan
terhadap jenis kelamin yang dimiliki
Sumber: https://garvingoei.wordpress.com/2012/06/05/pengaruh media terhadap
perkembangan gender anak/

CIRI GENDER IDENTITY DISORDER (GID)
Identifikasi yang kuat dan lama terhadap gender lain.Tidak nyaman dengan jenis kelamin yang dimiliki atau perasaan yang tidak sesuai dengan peran gender yang dimiliki.Diagnosis tidak berlaku jika individu juga memiliki karakteristik interseks fisik Ketidaknyamanan klinisatau gangguan dalam
bekerja, situasi sosial, atau era era hidup yang penting lainnya secara signifikan.

2.Terhadap Keintiman
Seksualitas

KEINTIMAN SEKSUAL
Mengapa Allah menciptakan Keintiman Seksual ??
Keintiman sesksual adalah hadiah indah dan mulia yang sudah Allah ciptakan pada tubuh kita. Yaitu
kemampuan untuk menciptakan hidup yang tercipta dari hubungan suatu pernikahan.Keintiman seksual ini berhubungan erat dengan emosional, biologis dan kimiawi di otak dan seluruh tubuh kita.

PORNOGRAFI
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pornografi adalah penggambaran tingkah lakusecara
erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu birahi.Tujuannya para produsen pornografi adalah memicu, membangkitkan dan mengeksploitasi hasrat dan gairah yang secara alami telah tersedia sejak kita lahir.

Untuk memahami bagaimana dan mengapa pornografi memiliki dampak negatif yang sangat besar pada otak dan berpengaruh pada fitrah seksualitas seseorang, maka kita terlebih dahulu harus memahami hakikat keintiman seksual sebagaimana yang dimaksudkan sang Pencipta, tujuan sejati mengapa kekuatan suci dan hadiah menakjubkan ini ditempatkan dalam diri kita.

KEINTIMAN SEKSUAL YANG SEHAT
Allah menciptakan keintiman seksual untuk memotivasi diri kita masing masing untuk menjadi suami istri dan menjadi “satu” dalam segala hal. Proses keintiman seksual ini memiliki batasan2 karena ia
akan memacu reaksi yang luar biasa di otak dan seluruh tubuh. Sehingga hanya bisa “aman” dalam sebuah hubungan pernikahan.Dr. PageBailey menjelaskan proses yang dahsyat dengan menggunakan analogi dari Saluran dan Proses Penyempitan.

1. Sebuah proses penyempitan
•Klimaks seksual adalah satusatunya peristiwa yang membuat otak mempunyai kekuatan luarbiasa
untuk melakukan pemusatan perhatian.

2. Pelepasan Zat Kimia Alami
•Untuk membantu proses penyempitan, otak dan bagian tubuh melepaskan aliran zat kimia
endogen..Zat2 kimia ini adalah:Dopamin, Norepinefrin, Testoseron, Oksitoksin

3. Pengalam yang lebih dari hanya sekedar hubungan fisik
 •Pengalaman suami istri menjadi kesatuan dari seluruh aspek diri kita: hati, pikiran, badan dan jiwa

4.Sebuah klimaks dari banyak hal
•Klimaks itu hanya bagian kecil dari potret yang besar
•Hubungan seksual menjadi tanda bahwa mereka benar benar berkomitmen, setia dan terikat satu
sama lain

5. Lebih baik untuk pengalaman
 •Pengalaman intim dariklimak seksual meninggalkan rasa cinta dan saing menghargai yang
dalam, ikatan dan kelekatanyang lebih kuat, lebih puas, lebih berenergi dan positif serta lebih siap berjuang dalam tanggung jawab berkeluarga.

KEINTIMAN SEKSUAL AKIBAT PORNOGRAFI
Ketika seseorang individu memasuki saluran ke arah klimaks seksual dengan cara pornografi, proses fisik dan kimiawi yang dialami hampir sama dengan apa yang terjadi pada keintiman seksual dalam
perkawinan. Namun demikian, terdapat beberapa perbedaan yang luar biasa dan hasil yang sangat
berbeda.

1. Sebuah proses penyempitan
•Tujuan dari penyempitan yang dilakukannya bukanlah istrinya, tetapi gambar gambar pornografi itu
•Menghilangkan semua pikiran tentang Tuhan, pernikahannya, keluarga, moral, komitmen yang pernah ia buat dan seluruh konsekuensinya

2. Pelepasan Zat Kimia Alami
•Zat kimia yang dilepaskan sama.Namun pengguna pornografi“mengobati diri sendiri” dan melarikan diri dari realitas kehidupan
•Membuat individu tsb menajdi lebih hampa, lebih kesepian dan kebutuhannya lebih meningkat dari
sebelumnya

3. Pengalam yang lebih dari hanya sekedar seksual
•Pelaku pornografi akan merasa shock , bergairah, mara, gembira,merasa bersalah, nafsu, malu, tertarik, takut tertangkap, frustasi sehingga menimbulkan konflik dan kebingungan dalam otak yang kemudian memicu pelepasan zat kimia endogen yang lebih banyak lagi

4.Sebuah klimaks yang kosong dan bolong
•Klimaks akan hanya akan meninggalkan perasaan kosong dan hampa pada diri pelaku pornografi

5. Ketika kenyataan kembali dialog tanpa harapan
•Pelaku pornografi tidak bisa berfikir rasional
• Banjir zat kimia yang kuat mengesampingkan pikiran kogitif dan kemampuan penalarannya.
•Lobus frontal, pusat logika otak hampir menutup dengan sempurna dan sistem limbik yang mengontrol kesenangan/pusat emosional otak mengambil alih

Keluarga bisa menjadi korban,Anak anak bisa menjadi korban pelecehan seksual.

SOLUSI AGAR TIDAK TERKENA DAMPAK NEGATIF MEDIA DIGITAL

Menutup gerbang kecanduan pornografi

Hasil nyata jelas menunjukkan bahwa media yang berisi konten seksual adalah gerbang dari kecanduan pornografi.Gambar gambar tersebut secara fisi tersimpan di otak sebagai model mentaldan berdampak secara langsung terhadap cara kita berpikir dan berperilaku. Semakin banyak otak anak terpapar gamabr gambar pornografi ke dalam otaknya, model mental tersebut semakin besar dan lebih dominan.


Tips untuk menggunakan media dengan bijak

Jangan berselancar diantara saluran atau menonton
TV secara acak. Rencanakan acara TV yang akan
ditonton, pastikan acara tersebut pantas ditonton
anak. Pilihlah layanan Tvkabel atau satelit yang
memungkinkan untuk menutup saluran tertentu dan
acara tertentu

Jangan percaya pada klasifikasi (rating) film. Rating
film telah menurun kualitasnya selama beberapa
tahun terakhir. A d a yang beberapa tahun lalu
diklasifikasikan sebagai “R” karena berisi seksual, kini
mendapat klasifikasi PG 13

Film yang sudah diedit

Novel yang bersih. Novel yang tidak mengandung
konten kata kata kotor dan gambar kekerasan

3 PRINSIP PENTING MELINDUNGI KELUARGA DARI PORNOGRAFI

1.Ajarkan Intimasi seksual yang suci
2.Buat dan pelihara keintiman sejati dalam hubungan keluarga
3.Lakukan perawatan diri setiap hari

Daftar Pustaka
https://wolipop.detik.com/parenting/d 3219694/7 tips
pengasuhan anak di era digital dari psikolog elly
risman
https://garvingoei.wordpress.com/2012/06/05/pengaru
h media terhadap perkembangan gender anak/
Katleman , Mark , 2007, The Drug Of The Millenium ,
2007, Yayasan Kita & Buah Hati
http ://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_
44. pdf
https ://garvingoei.wordpress.com/2012/06/05/pengaru
h media terhadap perkembangan gender anak/

#Day#6
#Tantangan10hari
#BunsayLevel11
#KuliahBunsayIIP
#FitrahSeksualitas


Day#5
Pentingnya Aqil Baligh Secara Bersamaan

Materi Kali ini akan di sampaikan oleh kelompok 5,yang terdiri dari :
1.Ayu Tamia
2.Sefi Indira
3.Indri
4.Risnayati

Pengertian AQIL BALIGH

AQIL
Kedewasaan mental (tahu baik dan buruk,
bisa mengambil keputusan,
sadar konsekuensi dari perbuatan)

BALIGH
Kedewasaan fisik (ditandai dengan telah mimpi basah atau menstruasi, nafsu yang menggebu-gebu, energi yang besar)

Bagaimana fenomena yang terjadi disekitar kita?
Apakah banyak remaja yang sudah Aqil Baligh secara bersamaan?
Apakah ada dampak buruk ketika Aqil Baligh tidak datang bersamaan?

Merujuk dari fakta yang terjadi belakangan ini :
1. Artis remaja yang diidolakan tersandung kasus narkoba, dinyatakan sebagai pemakai narkoba
2. Banyak terjadi bullying di tingkat pendidikan, ada kasus guru di bully oleh muridnya, ada kasus pembully-an sesama murid, masih ingat kasus Audrey? bahkan ada kasus pembully-an hingga menjadi kasus kekerasan.
3. Banyak terjadi pelecehan seksual yang pelakunya justru punya peran penting dilingkungan sekitarnya, baru-baru ini ada kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan guru ngaji kepada muridnya di salah satu pesantren Lhokseumawe, Aceh

4. Bahkan yang lebih parahnya lagi, tidak sedikit terjadinya kasus remaja hamil diluar nikah

Kejadian-kejadian diatas merupakan sebagian kecil dari kasus yang terjadi karena Aqil Baligh tidak terjadi secara bersamaan, sehingga ada masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa, dan masa tersebut dikenal dengan kondisi REMAJA.

Kondisi remaja merupakan kondisi di mana sudah Baligh namun belum Aqil, sudah dewasa secara fisik namun belum dewasa secara mental.
Saat ini (terutama di Indonesia) kondisi Baligh semakin cepat tercapai. Usia rata-rata adalah sekitar 12 – 14 tahun, dan tercatat yang termuda adalah 7 tahun (untuk anak perempuan) dan 9 tahun (untuk anak laki-laki).
Sementara itu, kondisi Aqil semakin jauh ke usia 25 tahun, ada rentang waktu belasan tahun yang sangat panjang. Rentang waktu tersebut rentan untuk dikuasai Syetan karena Nafsu sudah aktif namun akal belum matang. Nafsu terbesar manusia adalah masalah Sex dan Pembunuhan

Karena ketidakmatangan mental tersebut, maka akan muncullah generasi yang Galau, bingung dengan identitas, status, dan posisi sosial, banci sosial, tidak suka berpikir serius, tidak produktif bahkan konsumtif dan destruktif.
Mereka memiliki energi dan agresiffitas tinggi namun tidak memiliki penyaluran / pengakuan, sehingga mereka membentuk kelompoknya sendiri dan muncullah geng-gengan,peer preassure, bullying, tawuran, sex bebas, kehamilan di luar nikah, dll.
Dan dalam dunia pendidikan, para guru SMP dan SMA tetap memanggil murid didiknya dengan sebutan “Anak-anak” yang makin mengukuhkan pemikiran mereka bahwa mereka masih anak-anak.

Aqil dan Baligh haruslah satu kesatuan, ketika kematangan fisik tercapai maka saat itu pula seharusnya kematangan mental juga tiba.
Setelah Aqil Baligh maka sang anak sudah sepenuhnya dewasa.
Dalam Islam, masa Aqil Baligh ini berarti sang anak sudah menanggung dosa dan pahalanya sendiri, dia bertanggung jawab atas dosa dan pahalanya sendiri, kedudukannya sudah sama dengan orang dewasa lainnya, mandiri, siap memikul beban syariat, dan seyogyanya menjadi bagian dari solusi bukan malah menjadi masalah.Adalah aneh jika kita begitu bersemangatnya mendidik mereka dengan sejumlah taklif (beban) syariat namun kita tidak mendidik mereka untuk menjadi mukallaf (orang yang menanggung beban).
Berikan Hak anak pada anak, supaya dia siap memikul kewajiban atau beban syariat pada saat Aqil Baligh.Dalam pendidikan anak, berlaku konsep “Indah pada waktunya” dan bukan “lebih cepat lebih baik”.Pada kenyataannya, kebanyakan orang tua ingin anaknya berakselerasi, serba cepat. Seperti ingin cepat bisa calistung, ingin cepat mengenalkan sholat, ingin cepat mandiri, ingin cepat masuk sekolah, dan sebagainya seakan-akan semakin cepat maka hasilnya semakin baik dan melupakan hak anak.

Sebuah komparasi sederhana tentang Aqil dan Baligh :

AQIL
Dewasa mental
Pengaruh pendidikan
Berkembangnya akal
Fungsi tanggung jawab
Mandiri, tanggung jawab
Life and
Peran Ayah + Bunda

BALIGH
Dewasa fisik
Pengaruh nutrisi
Berkembangnya nafsu
Fungsi reproduksi
Life and death instinct
Peran Bunda + Ayah

Perkembangan Fitrah Seksualitas masa Aqil Baligh

0-2THN
Merawat kelekatan (attachment) awal :
Anak lelaki atau anak perempuan didekatkan kepada ibunya karena ada masa menyusui. Ini tahap membangun kelekatan dan cinta

3-6THN
Menguatkan konsep diri berupa identitas gender
Anak lelaki dan anak perempuan di dekatkan kepada ayah dan ibunya secara bersama

7-10THN
Menumbuhkan dan menyadarkan potensi gendernya
Ini tahap menumbuhkan identitas menjadi potensi. Dari konsepsi identitas gender menjadi potensi gender. Dari keyakinan konsep diri sebagai lelaki dan sebagai perempuan, menjadi aktualisasi potensi diri sebagai lelaki atau potensi diri sebagai perempuan pada sosialnya.

11-14 THN
Mengokohkan Fitrah Seksualitas

> 15 THN
Ini masa dimana fitrah seksualitas kelelakian dan perempuan matang. Wujudnya adalah kesiapan untuk memikul beban rumahtangga melalui pernikahan, membangun keluarga, menjalani peran dalam keluarga yang beradab pada pasangan dan keturunannya.

Sumber :
1.Buku “Fitrah Base Education” – Ust. Harry Santosa
2.http://Ekaharsono.wordpress.com/2017/02/28/remaja-sebuah-fenomena/
3.Insatgram @latihati “Ruasdito”
4.http://ykp2015.com/lies-marcoes-natsir-ma-dewasa-itu-aqil-baligh-bukan-hanya-baligh

#Day#5
#Tantangan10hari
#BunsayLevel11
#KuliahBunsayIIP
#FitrahSeksualitas




Day #4
Peran Ayah dalam Pengasuhan Untuk Membangkitkan Pendidikan Seksualitas

Materi kali ini akan di sampaikan oleh kelompok 4,yang terdiri dari :
1.Astri
2.Tyas
3.Junita
4.Muhdowamah

Peran Ayah sangatlah penting dan harus lebih besar berperan dalam pendidikan bagi anak anaknya.
Pesan Lukmanul hakim Sebagai seorang Ayah :
"Duhai Ananda,usah kau sekutukan Allah,Sungguh menyekutukan Allah,sungguh menyekutukan Allah itu Aniaya yang besar"Qs.Luqman

Beberapa Peran Ayah Yang Tidak Bisa Di Gantikan Oleh Ibu :
1.Man of vision and mission
2.Penanggung jawab pendidikan anak
3.Konsultan Pendidikan
4.Sang Ego
5.Pembangun system berpikir
6.Penegak Profesionalisme
7.Supllier Maskulinitas
8.The Person Of Tega,Sang Raja Tega

Rentan LGBT
1.Mematok Target
2.Ekspektasi akan melahirkan preferensi
3.memakaikan pakaian gender yang berlawanan
4.Anak tidak merasakan diferensiasi gender dari kedua orang tuanya
5.Ayah absen dalam pendidikan di dalam rumah

Ayah,Sang Raja Tega :
Rukun Tega Ada Dua :
1.Welas -Asih/Cinta
2.Tekad Menegakan Prinsip

Bunda adalah pembasuh luka,Ayah sang raja tega.Kita butuh tega karena ada kehidupan di luar sana yang keras.Jika inginanak di matangkan dan di dewasakan,maka butuh di tempa,butuh kawah candradimuka.Anak anak telah berubah menjadi lemah,bukan zamannya yang berubah,tapi kita sebagai orang tua yang berubah mendidik anak anak menjadi lemah.

Mengapa Ayah Harus Ikut Andil???
Sosok Ayah dan Ibu harus ada sepanjang masa,mendidik anak anak sejak lahir sampai Aqil Baligh,tentunya agar fitrah seksualitas anak tumbuh indah paripurna.anak yang tercerabut dari orang tuanya pada usia dini baik karena perang,bencana alam,perceraian,boarding school dll akan banyak mengalami gangguan kejiwaan sejak perasaan terasingkan (anxiety),perasaan kehilangan kelekatan atau attachment,sampai kepada depresi.Kelak ketika Dewasa memiliki masalah sosial dan seksualitas seperti homoseksual,membenci perempuan,curiga pada hubungan dekat dsb.

Pesan Untuk Para Ayah
Wahai para Ayah,tuntun anak untuk memahami peran sosialnya,di antaranya adalah Shalatberjama'ah,bermain dengan Ayah sebagai aspek pembelajaran untuk bersikap dan bersosial kelak,serta menghayati peran kelakiannya dan peran keayahannya di pentas sosial lainnya.
wahai para ayah,jadikanlah lisan anda sakti dalamnarasi kepemimpinan dan cinta,jadikanlah tangan anda sakti dalam urusan kelelakian dan keayahan.
Ayah harus jadi lelaki pertama yang di kenang anak anak lelakinya dalam peran seksualitas kelelakiannya.Ayah pula yang menjelaskan pada anak lelakinya tata cara mandi wajib dan konsekuensi memiliki sperma bagi seorang lelaki.

Keistimewaan Ayah Dalam Al Qur'an
Dalam Al Qur'an Dialog antara Ayah dengan anaknya di sebutkan sebanyak 14 kali,sedangkan dialog ibu dan anaknya sebanyak 2 kali dan dialog dengan keduanya sebanyak sekali.

SUMBER
1.Buku Menjadi Ayah pendidik Peradaban,di tulis oleh Ust,Adriano Rusdi
2.https://m.facebook.com/indonesiaparenting/posts/487089238305266
3.https://bimbinganislam.com/peran-ayah-dalam-pendidikan-anak/

#Day#4
#Tantangan10hari
#BunsayLevel11
#KuliahBunsayIIP
#FitrahSeksualitas

Day #3
Peran Orang Tua Dalam Membangkitkan Fitrah Sexualitas

Materi kali ini akan di sampaikan oleg kelompok 3,yang terdiri dari :
1.Merry Megawati
2.Nurma Anita
3.Reni Nurhayani
4.Steffiani Risdelatifah

SUDAHKAH KITA SAMPAIKAN

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”
Q.S An Nur ayat 30 – 31
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Peran Orang Tua Dalam Tahapan Fitrah Seksualitas
•Dekat dengan ibu karena masih masa menyusui
•Ketika sentuhan membuat yaman
•Banyak belajar melallui panca indra dan merasakan kasih sayang
•Dekat dengan ibu dan ayah agar mempunyai keseimangan rasional dan emosional
•Sadar gender
•Bisa mengenal bagian tubuh
•Saatnya melatih kemandirian
•Dekatkan anak sesuai gendernya
•Penyadaran potensi gender dengan aktivitas yang relevan
Fase Oral (0-2 tahun)
Fase Anal
(3-6 tahun)
Fase Phalic
(7-10 tahun)
Fase Genital
(11-14 tahun)
•Dekatkan anak lintas gender
•Masa perubahan fisik dan biologis serta peran reproduksi akan muncul
•Timbul ketertarikan dengan lawan jenis

Peran Orang Tua Dalam Tahapan Fitrah Seksualitas
Fase Oral (0-2 tahun)
•Dekatkan anak dengan ibunya karena ada masa menyusui
•Ayah mendukung ibu dalam menyusui
Orang tua tidak melakukan hubungan deksual di ruangan yang sama dengan anak
Hubungan Ayah dan Ibu
Khususnya saat gantipopok, ganti baju ataupun mandi hendaknya orang tua melakukannya di tempat tertutup dan tidak di hadapan orag lain
Membiasakan Menutup Aurat Anak
Mengenalkan anggota tubuh pada anak dan stimulus imajinasi anak melalui permainan untuk mengenalkan perbedaan peran sesuai gender

Peran Orang Tua Dalam Tahapan Fitrah Seksualitas
Anak perempuan dan laki-laki harus dekat dengan ayah ibunya agar memiliki keseimbangan rasional dan emosionl
Fase Anal (3-6 tahun)
1. Anatomi Tubuh
Bisa lewat video edukasi, buku cerita atau bercermin
2. 4 Area Pribadi
Mulut, dada, bokong dan alat kelamin tidak boleh disentuh orang lain kecuali orang tua, keluarga dekat dan dokter
AJARKAN
3.. Sentuhan Baik
Sentuhan baik boleh tanda sayang. Boleh di kepala, tangan dan kaki
4. Sentuhan Tidak Baik
Sentuhan yang membuat tidak nyaman di 4 area pribadi
WAKTUNYA MANDI
•Tutup pintu kamar mandi saat memandikan anak, dan BAK/BAB
•Pakaikan anak pakaian dalam saat main air/mandi diluar kamar mandi
•Biasakan buka baju dalam anak di dalam kamar mandi
•Biasakan anak pakai handukketika keluar kamar mandi setelah mandi
•Biasakan ganti baju anak di dalam kamar/ruangan tertutup

Peran Orang Tua Dalam Tahapan Fitrah Seksualitas
•Dekatkan anak sesuai gendernya
•Penyadaran potensi gender dengan aktivitas yang relevan
Fase Phalic (7-10 tahun)
1. Sadar Gender
Mengenal perbedaannya dan beda perilaku
2. Mulai Terjadi Perubahan Fisik
Mmengajarkan anak cara merawat organ intim
3. Atur Peran Kedekatan
Ayah menuntun anak laki-lakii untuk melakukan peran sosial. Ibu membangkitkan peran keibuan dan keperempuanan

Peran Orang Tua Dalam Tahapan Fitrah Seksualitas
•Dekatkan anak lintas gendernya
•Dimulainya masa baligh
Fase Genital (11-14 tahun)
Dekatkan anak laki-laki dengan ibunya dan anak perempuan dengan ayahnya
1. Menghayati Peran Seksualitas Lawan Jenis
•Anak laki-laki akan mimpi basah, anak perempuan menstruasi
•Bimbingan seksual dari orang tua sangat diperlukan
2. Munculnya Peran Biologis Reproduksi
Perlunya edukasi cara berkomunikasi , berelasi, negosiasi, memahami keinginan diri dan batasannya
3. Anak Cenderung Tertutup Jika Berkaitan Dengan Sex
Orang tua harus memiliki kerjasama yang baik dalam pencapaian tujuan pendidikan seks. Dari hasil penelitian ada beberapa macam peran diantaranya: (1) peran kerjasama antara orang tua, (2) evaluator dalam pendidikan seks, (3) pendamping, (4) pendidik, dan pemantau (5) pemantau dalam pendidikan seks

Peran Ayah Tua Dalam Tahapan Fitrah Seksualitas
1. Penanggung Jawab & Konsultan Pendidikan
2. Man of Vission & Mission
3. Sang Ego & Individuality
4. Pembangun Sistem Berfikir
5. Suplier Maskulinitas
6. Penegak Profesionalitas
7. Person of

Peran Ibu Tua Dalam Tahapan Fitrah Seksualitas
1. Pelaksana Harian Pendidikan
2. Person of Love & Sincerity
3. Pemilik Moralitas & Nurani
4. Suplier Feminimitas
5. Pembangun Hati & Rasa
6. Berbasis Pengorbanan
7. Sang Pembasuh Luka

Hutang Pengasuhan Dalam Tahapan Fitrah Seksualitas
Peran Orang Tua Yang Tertukar
Tidak Tergantinya Peran Orang Tua
FITRAH SEKSUALITAS TIDAK TUMBUH PARIPURNA

Hutang Pengasuhan Dalam Tahapan Fitrah Seksualitas
•Haus kasih sayang Dan perhatian lawan jenis
•Merasa seperti seorang pemimpin
•Keras Dan susah diatur
•Tidak mau kalah dari lelaki
•Selalu ingin jadi pusat perhatian
•Maskulin
1. Tanpa Ayah, Anak Perempuanku ......
•Gampang diatur perempuan
•Lemah terhadap perempuan
•Sulit mengambil keputusan
•Tidak bisa bersikap Dan menentukan tujuan
•Dapat mengarah ke prilaku sexual menyimpang

Referensi Bacaan
Cerita & Catatanku by Rini Etam (Penerapan Fitrah Seksualitas Sesuai Usia Anak)
Harry Santosa, Fitrah Based Education Ver 3.0 . 2017
https://ulyadays.com/pendidikan-seks-anak-usia-dini/
Widayati Lestari, Naskah Publikasi Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Sex Remaja, 2015
Jean Puspan, Tahapan Seksualitas Anak (UNIKOM), 2018

#Day#3
#Tantangan10hari
#BunsayLevel11
#KuliahBunsayIIP
#FitrahSeksualitas


Day #8

Penyimpangan Seksualitas,Pencegahan dan Solusinya

Materi kali ini akan di samapikan oleh kelompok 8,yang terdiri dari
1.Qurrotu Aini
2.Riska Titis
3.Ulinuha Dahlina

Setelah menyimak materi dan hasil diskusi yang semakin seru,alhamdulillah sedikit resume ini semoga bisa si emak terapkan dalam kehidupan sehari hari buat generasi penerus,

Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang di tempuh oleh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya.Penyimpangan fitrah seksualitas itu bukan biogenic,tapi psikogenic dan sosiogenic.

Macam macam Penyimpangan seksual












Cara Pencegahan terhadap penyimpangan Seksualitas

1.Mengenali lingkungan anak
2.Orang tua wajib mengedukasi/sistem portal terhadap setiap tontonan/informasi yang di temukan,seperti TV,internet,dan media lainnya
3.Waspada terhadap orang orang yang suka memberi hadiah pada anak tapi hindari su'udzon
4.Pendidikan fitah seksualitas sejak dini
5.Menguatkan bonding orang tua ke anak

Solusi Bagi Pelaku Penyimpangan Seksualitas

Pendekatan spiritual dan terapi psikologis seperti di ingatkan resiko dan konsekuensi hukum yang berlaku.













Hasil Diskusi :

1.Nama :Bunda Hasanah
Pertanyaan :
Adakah ciri-ciri khusus yang bisa dilihat jika seseorang itu menderita kelainan seksual, agar orang tua dapat waspada terhadap seseorang mengidap kelainan seksual???
Jawaban :
Hadits diriwayatkan oleh Abu Hurairah,
Rasulullah SAW bersabda,
"Tidak ada satu pun bayi yg terlahir kecuali dalam keadaan fitrah, maka dua orangtua nya lah yg menyebabkan menjadi (berkarakter seperti) Yahudi, Nasrani, atau Majusi."

Penyimpangan seksual itu sebenarnya bukan biogenic namun psikogenic dan sosiogenic.
Karena ini tdk trlihat secara fisik atau kelihatan normal.
Dengan menjadi dekat dan akrab dgn pelaku selama waktu tertentu mgkin baru bs mengidentifikasi orang mengalami penyimpangan seksual atau tidak, bahkan mgkin pelaku merasa dia adalah normal baginya. Maka dari itu ciri-ciri khususnya sangat sulit dilihat dengan kasat mata pendekatanlah dan mengenal lebih dekat pelaku penyimpangan agar bisa mengetahuinya.
Atau untuk lebih spesifik menjadi seperti ini, jadi ciri nya saat PDKT,lebih agresif terutama untuk homoseksual..Kalo yg pedofil,baik banget sama anak2..walaupun anak kecil nya ga terlalu kenal,dia baik banget..suka peluk2..bisa perhatiin juga latar belakang keluarga nya juga mba, gimana ayahnya gimana ibunya ,aku pernah ketemu beberapa kasus temenku, ada peran yg timpang antara ayah sama ibu nya, atau malah ayahnya gak berperan sama sekali.
Nah kalau sudah ke mengenal peran orangtua berarti orang tersebut sudah mengenal dekat dengan orang yg memiliki penyimpangan ya? Kita blm bisa menjudge orang tsb hanya dari kasat mata saja namun harus mengenal keluarga dsb.Ayah juga seharusnya mengambil peran dlm pengasuhan adalah pelajaran yg diambil dari kisah Amirul Mukminin, Umar bin Khattab ra.
Kewajiban ayah adalah hak yg harus didapatkan oleh anak..
Hak2 itu adalah :
1. anak berhak mendapat ibu terbaik yg mnjadi madrasah baginya
2. Anak berhak mendapat nama terbaik
3. Anak berhak mendapat pengajaran Al-Qur'an
Kalo kata org Jawa.."kui anake sopo to?"
Yg dipertaruhkan adalah orangtuanya yaitu cerminan dari pola asuhnya

2.Nama: Ayu
Pertanyaan:
Dari masing2 jenis penyimpangan seksual itu, kira2 apa yg mnjadi penyebabnya?

Dan pada usia / fase perkembangan mana pada anak yg merupakan masa2 'rawan' yg dpt menyebabkan penyimpangan seksual nantinya?
Jawaban :
Penyimpangan itu terjadi karena berbelok dari jalan semestinya, penyimpangan seksual terjadi karena ada fitrah seksualitas yang terkontaminasi, teracuni atau terbelokkan.
Ditekankan bahwa homo,lesbi, dan lain2nya bukanlah bawaan lahir..bukanlah warisan gen atau keturunan.Mungkin ada terjadi 'senggolan' pada masa lalunya, trauma karena masa lalunya, depresi atau kesedihan mendalam karena masa hidupnya dan akhirnya mengalihkan dengan koping yang dia anggap membuat bahagia tapi belum tentu bisa dipertanggungjawabkan di lingkungan masyarakat apalagi agamanya.
Fitrah seksualitas bukanlah pendidikan tentang seks,
Fitrah seksualitas adalah bagaimana seseorang bersikap, berpikir, bertindak sesuai dengan gendernya.
Fitrah seksualitas ini terinstall di semua manusia yg Alloh ciptakan, dimana dlm perkembangannya sgt dipengaruhi oleh stimulasi2 dari luar diri, terutama pola asuh orang tua.
Kuncinya ada pada Berjalannya pendidikan fitrah seksualitas oleh kedua orang tuanya. Jika terjadi cedera pada fitrah seksualitasnya, yg terjadi adalah Penyimpangan.
Rawan sekali di usia 0-14 tahun, karena itulah tahapan usia kita menyiapkan akar dari generasi yang matang yaitu aqil baligh.Usia rawannya banget menurutku saat usia dimana mereka sudah baligh tapi belum mencapai aqil
Pertanyaan :Kalau misalnya tidak ada masalah di usia 0-14 tahun, msh mungkinkan bisa terjadi penyimpangan seksual itu???
Jawaban :
Masih bisa bun, ada beberapa pengaruh faktor hormon dan kelainan otak yg sebenarnya jarang untuk istilah ini karena kebanyakan penyimpangan adalah psicogenic dan sosiogenic
Pertanyaan :Adakah penyebab yg spesifik atau mgkn yg seringkali melatarbelakangi penyimpangan seksual itu?
Misalnya misalnya homoseksual krn kehilangan figur ayah, lalu pedophil krn sesuatu hal, adakah yg spt itu bun?Atau mmg masing2nya itu multifaktorial ?
Jawaban :
Beragam biasanya mbak..tp spesifiknya berbeda2.

Jika LGBT sdh jelas bahwa ada cedera di salah satu pengasuhan masing2 ayah atau ibu..

3.Nama : Risna
Pertanyaan :
Bagaimana solusi dr penyimpangan seksual pada point 4?  Seperti contohnya ada di masyarakat yg suka dengan pornografi.
Jawaban :
Sebenarnya pada kasus2 penyimpangan seksual mana pun solusi paling baik adalah mencegah terjadi itu semua, meminimkan apa2 yg menjadi pengaruh untuk meracuni atau mengontaminasi fitrah seksualitas dari dini.
Jika sdh membahas pornografi, biasanya akan lekat dengan pengaruh media.
Bahaya sekali jika sdh nyandu.
Tetap jalin kelekatan, ciptakan suasana agar anak mau terbuka dan tidak banyak menyimpan rahasia serta alihkan anak dengan kegiatan2 lain yg positif dan menyibukkan.Kurangnya kasih sayang dr orang tua, ternyata salah satu sebabnya...Kesalahan dosa orang tua ikut berperan...
Pengingat untuk kita semua...
Dan masih bnyak sebab yg lain...Nah pornografi memang sangat merusak otak ada sebuah cerita si A yang tidak sengaja melihat orangtuanya berhubungan intim lalu menemukan video cd porno milik orangtuanya bahkan sampai dewasa kecanduannya tidak berhenti pada film porno dan juga bermastrubasi. That's why pencegahan dari orangtua sangatlah penting. Pantau terus anak-anak apalagi yg sudah dipercaya pegang gadget.

4.Nama : Nopi
Pertanyaan :
1. Misal kita tahu di suatu tempat ada salah satu penyimpangan seksual (kota tahu dr orang tua anak teman) anak kita lihat tapi anak kita ngga cerita sama kita orangtuanya. Gimana caranya supaya anak mau terbuka bercerita?
2. Penyimpangan seksualitas psikogenic itu bagaimana maksudnya?
Jawaban :
Ada dua kemungkinan anak gak mau cerita,
Satu karena cuek dan tdk menganggap kejadian itu istimewa,dan takut terlibat di dalamnya dan yg diam yang lain adalah menganggapnya biasa tapi diam2 terbawa pengaruhnya.
Hal yg dikhawatirkan orangtua adalah anak yg cenderung introvert namun mudah terstimulus (ya khan ini yg dimaksud).
Cara supaya anak mau bercerita adalah lagi2 menggunakan komunikasi produktif🤭.
Gak ada ujungnya klo mbahas komunikasi produktif ye khan..wkwkwk.
Kalau saya dlu sama ibu, pernah dipancing begini
"Nduk, di sekolah SMA tempat temen ibu ngajar ada anak yg dapet beasiswa buat masuk UGM, tapi ternyata ketauan klo dia hamil pdhl belum nikah..jd beasiswanya gak jadi dikasih.."
Dengan dipancing cerita sama ibu saya jd tau dan sangat hati2 memilih teman dan lingkungan..
Psicogenic disini bukanlah penyimpangan melainkan adanya pengaruh psikologis yg menyebabkan terjadinya penyimpangan jadi bukan bawaan lahir (biogenic).

#Day#8
#Tantangan10hari
#Bunsaylevel11
#KuliahBunsayIIP
#FitrahSeksualitas



Jumat, 09 Agustus 2019


FITRAH SEKSUALITAS
Learning by Teaching
Day#2

Secara edukatif, anak bisa diberi pendidikan seks sejak ia bertanya di seputar seks. Bisa jadi pertanyaan anak tidak terucap lewat kata-kata, untuk itu ekspresi anak harus bisa ditangkap oleh orangtua atau pendidik. Clara Kriswanto, sebagaimana yang dikutip oleh Nurhayati Syaifuddin,16 menyatakan bahwa pendidikan seks untuk anak usia 0-5 tahun adalah dengan teknik atau strategi sebagai berikut.
1. Membantu anak agar ia merasa nyaman dengan tubuhnya.

2. Memberikan sentuhan dan pelukan kepada anak agar mereka merasakan kasih sayang dari
orangtuanya secara tulus.

3. Membantu anak memahami perbedaan perilaku yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan di
depan umum seperti anak selesai mandi harus mengenakan baju kembali di dalam kamar mandi atau di dalam kamar. Anak diberi tahu tentang hal-hal pribadi, tidak boleh disentuh, dan dilihat orang lain.

4. Mengajar anak untuk mengetahui perbedaan anatomi tubuh laki-laki dan perempuan.

5. Memberikan penjelasan tentang proses perkembangan tubuh seperti hamil dan melahirkan dalam kalimat yang sederhana, bagaimana bayi bisa dalam kandungan ibu sesuai tingkat kognitif anak. Tidak diperkenankan berbohong kepada anak seperti “adik datang dari langit atau dibawa burung”. Penjelasan disesuaikan dengan keingintahuan atau pertanyaan anak misalnya
dengan contoh yang terjadi pada binatang.

6. Memberikan pemahaman tentang fungsi anggota tubuh secara wajar yang mampu
menghindarkan diri dari perasaan malu dan bersalah atas bentuk serta fungsi tubuhnya sendiri.

7. Mengajarkan anak untuk mengetahui nama-nama yang benar pada setiap bagian tubuh dan fungsinya. Vagina adalah nama alat kelamin perempuan dan penis adalah alat kelamin pria,
daripada mengatakan dompet atau burung.

8. Membantu anak memahami konsep pribadi dan mengajarkan kepada mereka kalau
pembicaraan seks adalah pribadi.

9. Memberi dukungan dan suasana kondusif agar anak mau berkonsultasi kepada orangtua untuk
setiap pertanyaan tentang seks.

10. Perlu ditambahkan, teknik pendidikan seks dengan memberikan pemahaman kepada anak
tentang susunan keluarga (nasab) sehingga memahami struktur sosial dan ajaran agama yang terkait dengan pergaulan laki-laki dan perempuan.

Saat anak sudah bisa nalar terhadap struktur tersebut orang tua bisa mengkaitkannya dengan pelajaran fiqh.

11. Membiasakan dengan pakaian yang sesuai dengan jenis kelaminnya dalam kehidupan sehari- hari dan juga saat melaksanakan salat akan mempermudah anak memahami dan menghormati anggota tubuhnya.


Sebagaimana telah disebutkan, teknik pendidikan seks tersebut dilakukan dengan menyesuaikan terhadap kemampuan dan pemahaman anak sehingga teknik penyampaian dan bahasa amat perlu dipertimbangkan.

Assalammualaikum teman pembelajar semua
Hari ini kami akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok kami,

Kami kelompok 2 terdiri dari
Arasy Fitri Amir
Neni nuraini
Adhe shafitri

Adapun judul presentasi kami adalah pengenalan fitrah seksual pada anak.
Presentasi kami menggunakan slide dan voice note...
Jadi jgn kaget dengar suara merdu kami ya
Presentasi kami bagi 3 sesi, untuk sesi 1 saya persilahkan kepada Bu Arasy
Poin pertama yang akan kami jelaskan adalah tentang pendidikan fitrah seksualitas
Pendidikan seksualitas berbeda dengan pendidikan seks ,
Pendidikan seksualitas dimulai sejak bayi baru lahir.
Dan pendidikan yang merupakan jalan memenuhi tujuan hidup dan menemukan misi hidup pun , sudah harus dimulai sejak awal
Mulailah selalu dari sisi cahaya anak-anak kita, bukan sisi gelapnya.Karena jika cahaya telah melebar menerangi semua sisi , Maka kegelapan menjadi tidak relevan. .Bukankah kegelapan hanya ada ketika cahaya tiada?” (Ust. Harry Santosa FBE).

Pendidikan: proses yang mendekatkan seseorang kepada tujuan,Pendidikan menumbuhkan semua potensi Fitrah menuju Peran Peradaban ( Misi Penciptaan).

Definisi Fitrah
Fitrah :Potensi peradaban yang di dalamnya telah well installed potensi dari semua peran tiap manusia untuk menjalani misi hidupnya (peran personal ataupun peran komunal ) dalam rangka mencapai tujuan hidup.
.Fitrah berbeda dengan watak, naluri.Fitrah ( al Thabari)Makna fitrah adalah murni sebab manusia sejak lahir membawa berbagai sifat, salah satunya kemurnian atau keikhlasan dalam menjalankan aktivitas.Fitrah seksualitas Bagaimana seseorang berpikir , merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai lelaki sejati atau perempuan sejati.

Tujuan pendidikan fitrah seksualitas Membuat anak mengerti identitas seksualnya Mengenal peran seksualitas yang ada pada dirinya Mengajarkan anak untuk melindungi dirinya dari kejahatan seksual.fitrah seksualitas itu bukan sekedar harus diajarkan agama tetapi butuh lebih dari itu, anak2 butuh sosok ayahnya dan ibunya hadir membersamai perkembangan hingga masuk masa Aqil Baligh nya

Kita lanjut ke poin berikut nya..
Kami membagi pengenalan fitrah seksual berdasar kan usia anak.




















Hasil Diskusi :

1. Nama : Mudho

Pertanyaan:
- Untuk mengajarkan anak usia sekolah, 6-7 thn, sebaiknya bagaimana ya memberikan pemahaman yang mudah di mengerti. Biasanya anak2 kalau qt bilg "bagian ini (payudara dn kelamin) tidak boleh di pegang" mereka malah pegang2an 🤦🏻‍♀💆🏻.

2. Cara berkomunikasi yg baik dg orangtua, jika ada orangtua yg belum melek ttg pendidikan seksualitas ini. Adakah cara tertentu agar tidak terjadi kesalahfahaman dalam berkomunikasi? Misal anak lelakinya seringkali memegang payudara anak prempuan

Jawaban :

1.Untuk usia 6-7thun sudah bisa diajak komunikasi 2arah. Maka sebaik nya dijelaskan efek dari menyentuh alat kelamin secara berlebihan,semisal lecet,bengkak dan lain2.

Usia 6-7
Bisa dijelaskan bahwa ada bagian tubuh yg tidak boleh disentuh oleh orang lain(seharusnya sdh mulai tahap ini sejak usia balita)
Ada lagu nya,
“Sentuhan tidak boleh
Sentuhan tidak boleh
Yang tertutup baju dalam...”
Nah, ketika kita tidak mengijinkan orang lain menyentuh kita maka
Kita tidak boleh menyentuh punya org lain juga.
Gunakan bahasa2 ilmiah untuk menjelaskan pentingnya organ2 seksual mereka.

2.Cara berkomunikasi yg baik: dengan memberi contoh peristiwa pada masyarakat.
Menceritakan banyak kejadian pelecehan seks pada anak, akibat tidak aware nya orang tua.
Bahwa kalau kita tidak peduli maka akan jadi bumerang
Anak2 sekarang Gen C , always connecting, mudah akses internet.
Tanpa arahan yang jelas bisa salah arah, tanpa pondasinyang kuat bisa gampang terpengaruh

2. Nama : Risda

Pertanyaan:
1. Bagaimana cara menjelaskan kepada anak yang bertanya tentang mimpi basah, kenapa disebut mimpi basah? emang kalau ngompol udah dewasa itu mimpi basah yah bu namanya?
2. Kalau perempuan menstruasi itu keluar darah, katanya kalau laki-laki keluar susu, benar gak sih bu?

Pertanyaan ini beberapa hari yang lalu yasmin tanyakan karena di sekolah temen-temennya heboh ngebahas tentang ciri-ciri baliq, kata yasmin pas yasmin tanya ke gurunya mimpi basah itu bentuknya kaya apa, malah ketawa satu kelas termasuk gurunya, ada temen yang jawab katanya keluar susu.
Dan gurunya menjawab suruh tanya ayahnya. (Usia Yasmin 13 tahun)

Semoga bisa membantu saya menjelaskan pada yasmin.

Jawaban :

Usia 7-10 th
Egosentris telah bergeser ke sosio sentris

Ayah berkewajiban memahami peran sosial kepada anak lelakinya, peran kelelakian dan peran keayahan dalam pentas sosial. Bahkan mandi wajib dan mimpi basah adalah tanggung jawab sang ayah

Begitu pula peran ibu, ibu org pertama yang harus menjelaskan makna konsekuensi adanya rahim ddan sel telur. Serta menjelaskan peran sosial  perempuan


ayah bisa menciptakan komunikasi yang baik  dan hangat dengan anak laki-lakinya. Karena pada awalnya, anak mungkin akan merasa malu jika membicarakan masalah ini. Maka, mulailah dengan membicarakan perubahan fisik yang terjadi padanya karena pubertas,Jelaskan pada anak bahwa suatu saat dalam tidurnya ia akan bermimpi sangat dekat dengan perempuan baik yang dikenalnya atau yang tidak, kemudian dari kemaluannya akan keluar cairan mani. Ayah dan Bunda bisa membuat alat peraga air mani dari *tepung kanji atau sagu yang dicampur dengan sedikit air hingga encer, * agar anak mengerti bentuk air mani dan tidak perlu malu jika nanti mengalaminya.
Katakan juga pada anak bila hal ini terjadi, maka ia harus mandi besar saat bangun tidur agar bisa kembali menjalankan shalat. Ajarkan juga pada anak cara mandi junub lengkap dengan niatnya.
Setelah anak memahami tentang mimpi basah, kemudian jelaskan pada anak bahwa setelah mengalami mimpi basah, maka pahala dan dosa atas semua perbuatannya akan menjadi tanggungannya, dalam Islam ia disebut sudah mukallaf.Jelaskan juga bahwa setiap kali anak mengalami mimpi basah, maka ia harus melakukan mandi junub agar bisa kembali menjalankan sholat dan membaca Al-Qur’an.

Izin sharing kutipan ttg mimpi basah dari buku dr. Boyke bun :
Mimpi basah menandakan organ  reproduksi yang dimiliki seorang laki-laki sudah menghasilkan sperma. Kelenjar pituitary yang berada didalam otak dekat telinga merangsang testosteron yang ada di dalam testis (buah zakar) untuk mulai memproduksi sperma. Sayangnya, tempat sperma dalam tertis terbatas. Sementara, sperma terus diproduksi. Akibatnya testis tidak bisa menampung jumlah sperma yang berlebihan, sehingga harus dikeluarkan dengan cara mekanisme mimpi basah. Mekanisme ini berlangsung secara alamiah, Allah SWT sudah merancang tubuh sedemikian rupa untuk mengatasi kelebihan sperma. Cairan sperma yang keluar lewat penis di sebut air mani.Mimpi basah ini akan terus terjadi ya makPel? sepanjang hasrat seksual anak laki2 yg belum bisa tersalurkan berarti keluarnya via mimpi basah

3. Nama : Hasanah

 Pertanyaan
1. Saat menjelaskan menstruasi atau mimpi basah siapa yg menjelaskan ? Ayah atau ibu atau di sesuaikan gendernya misal anak laki-laki dengan ayahnya anak perempuan dengan ibunya atau sebaliknya ?

 Jawaban :

Jawabannya sama dengan jawaban bunda Risda

PERBEDAAN MANI, WADHI DAN MADZI..

1.Mani adalah cairan berwarna putih yg keluar memancar dari kemaluan,biasanya keluar nya cairan ini di iringi dgn rasa nikmat dan di barengi dgn syahwat.mani dpt keluar dlm keadaan sadar(seperti hubungan suami istri) ataupun dalam keadaan tidur (bisa di kenal dengan sebutan mimpi basah)
2.wadhi adalah cairan putih kental yg keluar dari kemaluan seseorang setelah kencing atau mungkin setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan.

3.madzi adalah air yang keluar dari kemaluan,air nya bening dan lengket keluar nya air ini di sebabkan syahwat yang muncul ketika seseorang memikirkan atau membayangkan jima(hubungan seksual)atau pasangan suami istri bercumbu rayu(biasa di istilahkan dengan foreplay/pemanasan.air madzi ini keluar tidak memancar. keluar air ini tidak menyebabkan seseorang menjadi lemas dan terkadang air ini keluar yanpa d sadari.air madzi dapat terjadi pada laki2 dan wanita,meskipun umum nya lebih banyak terjadi pada wanita sebagaimana akr wadi.

#Day#2
#Tantangan10hari
#BunsayLevel11
#KuliahBundasayangIIP
#FitrahSeksualitas

Kamis, 08 Agustus 2019


FITRAH SEKSUALITAS
Learning by Teaching
Day #1



 Assalamualaikum..
 Bunda pembelajar semua..
Ayo merapat..
Malam Ini kami dari kelompok 1 Akan mempresentasikan Materi tentang
pemahaman Perbedaan Gender..
Kelompok Satu terdiri dari @Alfi @ @Bunda Risti Dan Saya sendiri..Rizkina

Pengertian gender adalah sifat yang melekat pada kaum laki2 atau perempuan..
Jadi menurut saya,,
Kenapa gender bisa berubah, jadi sifat ke laki2an dan keperempuannya itu bisa berubah jadi sebaliknya..konsep gender itu harus disempurnakan dari dini supaya mencegah berubahnya fitrah gender tersebut.Jadi sebetulnya gender itu terbentuk dari lingkungan adat istiadat serta budaya..

Gender lebih mengacu kepada perbedaan sifat, prilaku dan tanggung jawab..
Jadi dari sini bisa dilihat bagaimana perbedaannya..
Penguatan tentang gender ini juga dilakukan dengan hal2 sederhana dirumah..

Memberikan pengetahuan perbedaan laki2 dan perempuan secara fisik, prilaku, cara berpakaian dan peran sebagai laki2 dan perempuan..

Penanaman penguatan gender ini, dilakukan sejak dini karena akan masuk kedalam memori anak kita kerika dewasa nanti..











































Sudah masuk 20.30

Kami langsung buka sesi pertanyaan..

Dan setiap pertanyaan sistemnya Akan langsung kami jawab seperti sharing..

1. Nama: Mudho
Pertanyaan :
Bagaimana ya mbak2, cara menjelaskan kepada anak perempuan yang masih berusia 12tahun. Apabila ia hanya berdua tinggal dengan ayahnya, dn kaka2 laki2. Yang lebih menonjol justru kelelakiannya alias tomboy.

pertanyaan sya hampir sama, ttg single parent 
2. Nama: arasy
Pertanyaan: 

Pada single parent Perlukah mencari peran ayah/ibu pengganti pada masa perkembangan anak?

Jawaban : 
Pernah sekali waktu mengikuti kulwapnya ust.bendri (kalau tidak salah pengejaan namanya)
Peran ayah atau ibu yang kebetulan kosong tetap harus Ada penggantinya..


Entah paman, kakek, nenek, bibi, atau pihak yang memang berjenis kelanin sama dengan posisi kosong itu tapi sebaiknya dari pihak keluaraga..

Menurut saya, peran menjadi ayah atau ibu tetap menjadi tanggungajawab berdua,
Kalau pun anak anaknya bukan anak tunggal, bisa melihat "peran" laki laki dari kakak atau adik laki laki nya, begitupun sebaliknya perempuan, tapi kalau anaknya tunggal, mungkin bisa dikenalkan "peran" yg hilang tadi dari anggota keluarga yang lain (misal kakek, om atau nenek, tante)

Dan untuk yg berpisah hidup (cerai) sebaiknya tetap melaksanakan dan mengusahakan tugas ayah dan ibu dalam menemani masa pertumbuhan&perkembangan anak,

3. Nama : Mutiara
Pertanyaan : Bagaimana cara menjelaskan kepada anak balita ketika melihat ada orang dewasa yang berpenampilan tidak sesuai dengan gendernya

Jawaban :
Sepengalaman sy jawabin diba yg tanya kenapa "om" nya pakai lipstik kaya ibuk ibuk.

Dijelaskan sepemahaman dia ttg apa itu lipstik dan kenapa boleh dipakai cuman perempuan aja.
Kalau bukan perempuan berarti nggak boleh pakai (kecuali penari, pemain drama)
Mungkin om nya lagi mau nari nanti, atau om nya lupa tadi ngantuk

Usia 3 tahun identitas harus jelas bagaimana bersikap, berbicara, merasa sesuai seksualitasnya. Dimulai dari hal paling sederhana seperti pakaian, toilet, dsb. (FBE 3.0 halaman 267)

Contoh dr sy :
Laki-laki tidak pakai jilbab, pas di toilet umum masuk toilet sesuai gender.

Pada intinya penguatan di dalam sangat penting.
Laki2 sebaiknya berpakaian/berpenampilan/bersikap seperti apa begitupun sebaliknya.

4.Bunda Ayu Tamia
Gimana kl lg pergi sm ibunya saja, dan anaknya (laki2) nggak mau pergi sndr ke toilet laki2 ?
Jd ikut mamanya ke toilet perempuan juga 
#pengalamanpribadi 

Jawaban :
Pernah diba gitu bun, lg di cucian mobil sama ayahnya aja, pengen ke wc, awalnya nangis dan ayah nya bingung telpon telpon aja gimana gimana,
Tapi karena dalam keadaan mendesak jadilah sama ayah.
Sampai rumah, diba cerita kalau tadi sama ayah ke wc nya, nanti sama ibuk lagi ya.
Saya jawab sesuai pengalaman saya ya bun

Anaknya usia brp bund? Kalau msh dibawah 5 tahun menurut sy gpp ikut masuk sm ibunya, tapi dia tunggu d depan pintu saat ibunya BAK..
 Buat kesepakatan dengan anak, kalau pergi sama ayah ibu bgmn saat ke toilet, kalau pergi sama ibu aja gmn saat ke toilet.. Ini sy terapkan ke anak.

Saya pernah ke mall, ketemu ibu ibu yg bawa anak laki lakinya mungkin kelas 1 SD,  ibu itu mengantarkan anak nya ke depan toilet laki laki lalu "menitipkan" anaknya ke penjaga toilet untuk mengawasi anaknya yg sedang BAK didalam.

Dibuat kesepakatan di awal bersama anak2.. Buat konsekuensi kalau anak ternyata gamau lakuin apa yg udah jd kesepakatan. Misal gak da lg ikut pergi2 sama ibu..

5. Nama : Merry M
Pertanyaan :
Bagaimana caranya mengenbalikan fitrah sexualitas anak, jika mulai terlihat "nyebrang" Dr 
Fitrah nya, misal tomboy Dan kemayu

Jawaban :
Perlahan bun @Bunda Merry ..
Tidak bisa langsung..
Dekatkan kembali anak itu dengan fitrah seharusnya..
Karena anak begitu juga prosesnya tidak instant..

Membiasakan anak2 untuk penguatan dirumah juga sangat penting..
Dimulai dri hal sederhana, cara berpakaian dan berprilaku..

6.Nama : Tyas
Pertanyaan : dalam slide perbedaan gender dan jenis kelamin dijelaskan bahwa gender bisa berubah?  Boleh diterangkan maksudnya? 
Terima kasih

Jawaban :
Karena gender bukan jenis kelamin, tapi terbentuk oleh sosial (nurture)
Jadi berupa nilai dan peran yg terbentuk.

Makanya ada muncul kesetaraan gender,yg masih juga jadi perdebatan ulama kalau di islam gimana ttg kesetaraan gender ini

Pertanyaan : Bunda Tyas
Masih bingung bund 
Kalau jenis kelamin kan ada laki-laki dan perempuan 
Kalau gender terbentuk oleh nurture bisa jadi ada gender selain gender yg ada.  Misal lelaki yg kemayu,  atau wanita yg maskulin.begitu kah?

Jawaban :
 Jadi sebetulnya gender itu terbentuk dari lingkungan adat istiadat serta budaya..
Gender lebih mengacu kepada perbedaan sifat, prilaku dan tanggung jawab..
Jadi dari sini bisa dilihat bagaimana perbedaannya..
Penguatan tentang gender ini juga dilakukan dengan hal2 sederhana dirumah..
Memberikan pengetahuan perbedaan laki2 dan perempuan secara fisik, prilaku, cara berpakaian dan peran sebagai laki2 dan perempuan..
Penanaman penguatan gender ini, dilakukan sejak dini karena akan masuk kedalam memori anak kita kerika dewasa nanti..

7. Nanya : Reni
Gimana penanganan pada kasus udah usia dewasa? Misal wanita tomboy dan laki2 kemayu?

Jawaban :
Mohon maaf sebelumnya pertanyaan Saya tutup melihat Dan memepertimbangkan adanya   review yang harus diselesaikan oleh bunda sekalian..

Terimakasih untuk partisipasi Dan kehadiran bunda semua..
Semoga Materi yang kami sampaikan dapat dipahami Dan mohon maaf untuk segala kekurangannya..

#Day#1
#Tantangan10hari
#BunsayLevel11
#KuliahBundasayangIIP
#FitrahSeksualitas



Memaksimalkan Ikhtiar CintaNya

Hari #1 Wahai Dzat yang Maha menciptakan dunia dan isinya,sore ini saya percaya Engkau menciptakan laut,pasir juga airnya yang a...