Jurnal 3@membangunteamyangsolid@bunsal

 Selasa, 27 Juli 2021

Jurnal#3

Materi ke 2

Membangun Team Yang Solid

Di materi kedua ini kami harus berkampanye, kampanye di sini bukan kampanye politik atau pemilihan wali kota ya😆tapi kampanye menceritakan diri sendiri tentang problem statement agar orang lain tertarik dengan permasalahan kita, mencari teman yang memiliki masalah yang sama dengan kitabdan kita akan bergandengan tangan dalam satu team untuk bersama sama mencari solusi memecahkan masalahnya. Temannya siapakah??? Mereka yang mempunyai maslah yang sama dengan kita, peduli dengan kita, punya pengaruh terhadap masalah kita, punya keterampilan berbeda dengan kitabdan punya antusias menjadi bagian dari solusi dari team kita. Team nya boleh siapa saja, keluarga, member IIP, non member pun juga boleh... Seru ya😍Alhamdulillah saya sudah menemukan teman dan sudah membuat team juga, kita terdiri 4 orang

1.Erlina Kusumawati dari Regional Jember Raya

2.Lola Novitasari dari Regional Jember Raya

3.Khairiyah Fitria M dari Regional Gresik

4.Muftiah dari Regional Banten

Setelah menemukan teman dan membuat team tahap selanjutnya yaitu menuliskan  apa yang ingin dikerjakan dari problem statement kita masing masing, saya sendiri ada 5 hal yang ingin saya pelajari dari akar maslah yang saya hadapi, dasar dariaslah saya adalah me-manage diri baik dari waktu, emosi, konsisten, totalitas juga dari rasa percaya diri, semoga di team ini saya dan teman teman mampu menemukan solusi dari beberapa masalah yang kami hadapi. 

Pemetaan soft kill dan Hard skill ini setelah kita menemukan teman dan membuat team, kitapun memberitahu teman teman kita kemampuan kemampuan yang kita miliki dan kemampuan kemampuan yang kita butuhkan atau kita perlukan dalam memecahkan masalah nanti. 

1.Erlina Kusumawati

• Softskill : time management, teamwork, learner
• Hardskill : graphic design (canva, inshot, snapseed)

2.Lola Novitasari

• Softskill : Adaptibility, Communication, Learner, Teamwork
• Hardskill : Graphic Design 

3.Muftiah

• √ Softskill :comunication, motivation
• √ Hardskill :grapich desain canva

4.Khairiyah Fitria M

• Softskill :Server, EVALUATOR, Motivator
• Hardskill : desain canva,

Setelah kita mengetahui problem statement dan akar masalah masing masing teman dalam team kita pun berbagi peran dan tugas agar lebih meringankan proses memecahkan masalah kedepannya. Disini kami mengetahui tugas dan peran kamiasing masing. 

• LEADER : Erlina Kusumawati
• Mengkoordinasikan dan memastikan tim / kegiatan berjalan sesuai jadwal
• Time keeper

• DESIGNER : Lola Novitasari
• Membuat desain yang dibutuhkan
• Menyiapkan platform diskusi
• 
  
• PUBLIC RELATION : Muftiah⁩ 
• Berhubungan dengan pihak luar tim (diskusi dengan pihak luar)
• Menghubungi narasumber jika di butuhkan
• SEKRETARIS : Khairia Fitri M 
• Membuat jadwal / timeline tim
• Notulen / membuat kesimpulan diskusi
• 
  
• All member : 
• - Mencari dan sharing informasi
• - Mencari narasumber jika dibutuhkan
• - Support system tim
• - Memberikan ide dan diskusi

Jadi untuk selanjutkan kita tidak akan buru buru fokus pada solusi, tapi kita akan memperdalam dengan masalah kita sendiri khususnya saya pribadi. Proses ini akan berkelanjutan nantinya dan semoga kita bisa menyelesaikan maslah kita bersama sama mencari solusi dan fokus pada solusi🥰

#Jurnal#3

#materi2

#membanguntimyangsolid

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia

Jurnal#2Feedbacksystem bundasalihah

Assalamu'alaikum wr, wb

Jurnal#2

Feedback system

Review jurnal identifikasi masalah

Bunda Salihah

Di jurnal kali ini Mamake bahagia sekali karena di beri kesempatan oleh Allah di pertemukan dengan tetangga baru dari kalimantan selatan, seorang ibu yang mampu menempatkan dirinya baik di ranah publik maupun di ranah domestik, ibu dari 3 anak yang in syaa Allah sholeh sholehah.Beliou namanya Mba Fatimah El Yani seorang ibu rumah tangga juga seorang tenaga kesehatan yang luar biasa. Semoga beliau berkenan memberikan keberkahan ilmunya buat mamake. 

Di materi kedua ini kami akan mempraktekan feedback system atau sistem umpan balik mereview jurnal pasangan, di jodohkan oleh team formula yang maa syaa Allah ternyata jodohnya luar biasanya, setelah kita saling menghubungi dan berkenalan kita pun bertukar link jurnal pertama kita masing masing, malu pasti ya karena saya pribadi tipikal yang tidak mau di publikasikan tapi klo di jurnal kedua ini harus di publikasikan pun tidak apa silahkan hasil reviewnya di publikasikan, setelah saya membaca dan memahami jurnal mba Fatimah tiba waktunya saya harus menuliskan ulang atau mereview jurnal beliou. 

Menurut ibu septi Untuk bisa mengidentifikasikan masalah kita harus bisa menggunakan 2 cara belajar, baik itu secara Tradisional learning maupun problem based learning,tinggal memilih kita mau pake yang mana yang memudahkan kita dan saya juga setuju dengan pemahaman mba Fatimah yang simple bahwa untuk bisa mengidentifikasikan masalah kita harus bisa memilih antara apa yang kita inginkan dan apa yang ada sekarang, dan memang itu benar adanya ya jadi memang kita harus benar benar memilih apa yang yang kita harapkan dengan apa yang ada kenyataannya, memilih jalur proses untuk benar benar bisa mendekati harapan kita. Dan menurut saya itu sudah baik ya. Mba Fatimah juga sudah sangat baik bisa menempatkan dirinya baik dalam ranah domestik maupun ranah public, beliou benar benar sudah bisa memange dirinya memposisikan dirinya dengan baik bisa membagikan waktu nya untuk 2 ranah sekaligus dalam 1 semangat. Gak salah saya di jodohkan ternyata karena saya sendiri masih belum bisa me-manage diri sendiri. 

Di sini mba Fatimah juga memilih masalah besarnya yaitu suka menunda nunda pekerjaan😍teringat mamake sendiri sebenarnya awalnya saya juga dulu begitu namun sedikit demi sedikit saya perbaiki dan alhmdlillah belum 100% bisa menerapkannya ya, karena pada dasarnya menunda nunda pekerjaan itu sangat tidak baik, tapi apalah daya kadang kita tenaganya sudah habis dulu ya 😄 niat hati mau istirahat malah jadi bonus yang akhirnya bikin terpending kegiatan kita yang lain😂apalagi posisi diri sebagai mba Fatimah yang seorang wanita yang di ranah public dan ranah domestic sebagai ibu rumah tangga juga sebagai nakes pasti sangat sangat luar biasa,semoga tetap semangat ya mba di manapun saran saya sih mba Fatimah harus menuliskan to do list kegiatan mba Fatimah atau memanage waktu jadi ketika kita sudah tertata segala kegiatan kita baik di rumah maupun di luar otomatis kita sudah punya planing mau ini mau itu ya 🙏 dan sebisa mungkin biasakan untuk tidak menunda nunda pekerjaan terlalu lama, istirahat sih boleh tapi jangan sampai kelewat jauh keenakan. 

Mba Fatimah juga sudah mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kenapa kita bisa menunda nunda pekerjaan dan akibat dari menunda pekerjaan itu sendiri, jadi saya yakin mba Fatimah sudah paham betul konsekuensinya tinggal kembali kepada kekonsistenan mba Fatimah aja azamkan diri untuk tidak menunda nunda hal apapun dan menyusun program kegiatan mba Fatimah agar bisa di kondisikan antara ranah domestik dan ranah public. Agar kita tahu mana yang harus di selesaikan segera dan mana yang tidak. Di bawah ini faktor faktor yang mempengaruhi sesorang menunda nunda pekerjaan 

Ada 15 alasan utama atau faktor utama mengapa orang menunda-nunda: 

• Tidak tahu apa yang perlu dilakukan

• Tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu

• Tidak ingin melakukan sesuatu

• Tidak peduli apakah itu dilakukan atau tidak

• Tidak peduli saat sesuatu selesai dikerjakan

• Tidak berminat untuk melakukannya

• Membiasakan diri menunggu hingga menit terakhir

• Percaya bahwa Anda bekerja lebih baik di bawah tekanan

• Berpikir bahwa Anda dapat menyelesaikannya pada menit terakhir

• Kurang inisiatif untuk memulai

• Melupakan

• Menyalahkan penyakit atau kesehatan yang buruk

• Menunggu momen yang tepat

• Butuh waktu untuk memikirkan tugas

• Menunda satu tugas demi mengerjakan tugas lain

Wallahu'allam kurang lebihnya saya mohon maaf ya mba Fatimah jika banyak sekali kekurangan itu karena saya sendiri yang masih terus belajar, mohon di maafkan dan di koreksi kekurangannya.Kita saling do'a kan ya semoga kita sama sama bisa menyelesaikan masalah besar kita masing masing bukan hanya selama menjadi ibu pembaharu saja tapi sampai kebaikan dan keberkahan ilmu dari ibu pembaharu ini bisa kita aplikasikan dan kita terapkan dalam keseharian kita. 

#Jurnal#2

#Materikedua

#Feedbacksystem

#Hexagonia

#HexagonCity

#Bundasalihahbatch#1

#BundsalIIP

#Semestakaryauntukindonesia

#Institutibuprofesional

Jurnal#1 identifikasi maslah Bunda Salihah

 

Jurnal#1

Identifikasi Masalah

Ibu Pembaharu

Bunda Salihah

Setelah menunggu dalam masa tenggang yang menegangkan untuk mengambil keputusan dan langkah ke depan lanjut atau tidaknya ke kelas Bunda salihah dengan Bismillahirrahmanirrahim akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan, berbekal niat dan tekad yang kuat semoga Allah istiqamah kan hingga selesai dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari hari... Aamiin

IBU PEMBAHARU

Tag line di kelas bunda salihah ini adalah ibu pembaharu, di sini kami sebagai ibu pembaharu yang akan mempelajari banyak hal, memilih berubah atau kalahnya, mengubah masalah menjadi tantangan, membangun team untuk mengubah empati aksi, berinovasi sosial untuk solusi bersama

EVERY MATHERS IS A CHANGEMAKER

Di awali dengan orientasi pada hari senin, 21 Juni 2021 akhirnya kami resmi menjadi mahasiswi Bunda salihah,dengan 3 kata kunci di dalam kampus ibu pembaharu yaitu "Energi,Komitmen,Bahagia" 🥰hingga di hari Rabu 23 Juni 2021 kami menerima materi perdana kami yaitu

 "Identifikasi Masalah"

Langkah pertama di materi ini kami harus melihat masalah di dalam diri sendiri dengan cara menuliskan semua permasalahan yang di rasa menjadi masalah dalam Bank masalah agar fokus pada perubahan yang sangat di inginkan selama ini. Setelah menuliskan masalah di Bank masalah kita juga memilah dan mengelompokan masalah masalah tersebut ke dalam 3 kategori, yaitu:

1.Masalah Pribadi

2.Masalah Keluarga

3.Masalah Sosial

Langkah kedua yaitu problem statement, memilih salah satu masalah yang akan di selesaikan selama perkuliahan di kelas Bunda salihah ini, dari semua bank masalah sayapun mencari masalah yang benar benar saya prioritaskan, akhirnya saya memilih Pengendalian diri dalam perkembangan dan pertumbuhan anak anak di masa masa yang tidak akan pernah berhenti dalam mengasuh anak anaknya, saya ingin benar benar hadir penuh kebahagiaan buat saya dan anak totalitas dalam membersamai anak anak dan konsisten. 

Setelah saya memilih salah satu maslah yang saya prioritaskan, saya tau banget kalau maslah tersebut emang benar benar maslah banget bagi saya, dari segala kekurangan dan keterbatasan yang ada pada diri saya dan mungkin juga karena pola pengasuhan yang salah hingga akhirnya menimbulkan ketidakwarasan saya😭saya juga tahu bagaimana masalah tersebut sudah selesai apa belum saat perasaan ini melahirkan banyak rasa antara nyaman dan tidak, baik apa tidak, di lanjutkan apa tidak semua itu yang akhirnya membuat pertanyaan saat ini berubah apa kalah??? Materi itu mudah di mengerti tapi penerapannya itu sulit sekali, saya hanya butuh konsisten, komitmen, bahagia dan totalitas saja sebenarnya untuk bisa menyelesaikan masalah yang saya hadapi ini, mampu me-manage waktu dan me-manage emosi dengan baik saja itu cukup bahkan lebih dari cukup. 

Langkah terakhir di materi perdana kelas Bunda Salihah Ibu Pembaharu ini adalah Analisa akar masalah, setelah menuliskan dan memilih masalah yang mana yang akan saya carikan solusinya akhirnya saya menemukan keyword indikator dari masalah saya adalah konsisten, totalitas, rasa bahagia dan ketagihan anak,. Maka dari hasil keyword indikator masalah itu dapat kita simpulkan beberapa akar masalah yang ada serta tampak yang nyata yang sudah kita lakukan dan dapat kita temukan juga solusi atau jalan keluar dari permasalahan tersebut melalui indikator tadi. Ternyata banyak banget ya masalah pribadi yang harus di selesaikan terlebih dahulu🤣semangaaaat mak jangan lupa bahagia semoga Allah mudahkan. 

Ya Allah banyak banget kekurangan Mamake ternyata selama ini😭sedih ya 

Bersambung dulu ya mak, gak kuat nerusin nya... Sampai ketemu di jurnal part #2 ya😁

#Jurnal#1

#Materi1

#IbuPembaharu

#BundasalihahIIP

#BundsalBatch#1

#Hexagonia

#Hexagoncity

#Semestakaryaindonesia

#Institutibuprofesional