Minggu, 11 Juli 2021

Jurnal#2Feedbacksystem bundasalihah

Assalamu'alaikum wr, wb

Jurnal#2

Feedback system

Review jurnal identifikasi masalah

Bunda Salihah



Di jurnal kali ini Mamake bahagia sekali karena di beri kesempatan oleh Allah di pertemukan dengan tetangga baru dari kalimantan selatan, seorang ibu yang mampu menempatkan dirinya baik di ranah publik maupun di ranah domestik, ibu dari 3 anak yang in syaa Allah sholeh sholehah.Beliou namanya Mba Fatimah El Yani seorang ibu rumah tangga juga seorang tenaga kesehatan yang luar biasa. Semoga beliau berkenan memberikan keberkahan ilmunya buat mamake. 


Di materi kedua ini kami akan mempraktekan feedback system atau sistem umpan balik mereview jurnal pasangan, di jodohkan oleh team formula yang maa syaa Allah ternyata jodohnya luar biasanya, setelah kita saling menghubungi dan berkenalan kita pun bertukar link jurnal pertama kita masing masing, malu pasti ya karena saya pribadi tipikal yang tidak mau di publikasikan tapi klo di jurnal kedua ini harus di publikasikan pun tidak apa silahkan hasil reviewnya di publikasikan, setelah saya membaca dan memahami jurnal mba Fatimah tiba waktunya saya harus menuliskan ulang atau mereview jurnal beliou. 


Menurut ibu septi Untuk bisa mengidentifikasikan masalah kita harus bisa menggunakan 2 cara belajar, baik itu secara Tradisional learning maupun problem based learning,tinggal memilih kita mau pake yang mana yang memudahkan kita dan saya juga setuju dengan pemahaman mba Fatimah yang simple bahwa untuk bisa mengidentifikasikan masalah kita harus bisa memilih antara apa yang kita inginkan dan apa yang ada sekarang, dan memang itu benar adanya ya jadi memang kita harus benar benar memilih apa yang yang kita harapkan dengan apa yang ada kenyataannya, memilih jalur proses untuk benar benar bisa mendekati harapan kita. Dan menurut saya itu sudah baik ya. Mba Fatimah juga sudah sangat baik bisa menempatkan dirinya baik dalam ranah domestik maupun ranah public, beliou benar benar sudah bisa memange dirinya memposisikan dirinya dengan baik bisa membagikan waktu nya untuk 2 ranah sekaligus dalam 1 semangat. Gak salah saya di jodohkan ternyata karena saya sendiri masih belum bisa me-manage diri sendiri. 



Di sini mba Fatimah juga memilih masalah besarnya yaitu suka menunda nunda pekerjaan😍teringat mamake sendiri sebenarnya awalnya saya juga dulu begitu namun sedikit demi sedikit saya perbaiki dan alhmdlillah belum 100% bisa menerapkannya ya, karena pada dasarnya menunda nunda pekerjaan itu sangat tidak baik, tapi apalah daya kadang kita tenaganya sudah habis dulu ya 😄 niat hati mau istirahat malah jadi bonus yang akhirnya bikin terpending kegiatan kita yang lain😂apalagi posisi diri sebagai mba Fatimah yang seorang wanita yang di ranah public dan ranah domestic sebagai ibu rumah tangga juga sebagai nakes pasti sangat sangat luar biasa,semoga tetap semangat ya mba di manapun saran saya sih mba Fatimah harus menuliskan to do list kegiatan mba Fatimah atau memanage waktu jadi ketika kita sudah tertata segala kegiatan kita baik di rumah maupun di luar otomatis kita sudah punya planing mau ini mau itu ya 🙏 dan sebisa mungkin biasakan untuk tidak menunda nunda pekerjaan terlalu lama, istirahat sih boleh tapi jangan sampai kelewat jauh keenakan. 


Mba Fatimah juga sudah mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kenapa kita bisa menunda nunda pekerjaan dan akibat dari menunda pekerjaan itu sendiri, jadi saya yakin mba Fatimah sudah paham betul konsekuensinya tinggal kembali kepada kekonsistenan mba Fatimah aja azamkan diri untuk tidak menunda nunda hal apapun dan menyusun program kegiatan mba Fatimah agar bisa di kondisikan antara ranah domestik dan ranah public. Agar kita tahu mana yang harus di selesaikan segera dan mana yang tidak. Di bawah ini faktor faktor yang mempengaruhi sesorang menunda nunda pekerjaan 

Ada 15 alasan utama atau faktor utama mengapa orang menunda-nunda: 

  • Tidak tahu apa yang perlu dilakukan

  • Tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu

  • Tidak ingin melakukan sesuatu

  • Tidak peduli apakah itu dilakukan atau tidak

  • Tidak peduli saat sesuatu selesai dikerjakan

  • Tidak berminat untuk melakukannya

  • Membiasakan diri menunggu hingga menit terakhir

  • Percaya bahwa Anda bekerja lebih baik di bawah tekanan

  • Berpikir bahwa Anda dapat menyelesaikannya pada menit terakhir

  • Kurang inisiatif untuk memulai

  • Melupakan

  • Menyalahkan penyakit atau kesehatan yang buruk

  • Menunggu momen yang tepat

  • Butuh waktu untuk memikirkan tugas

  • Menunda satu tugas demi mengerjakan tugas lain

Wallahu'allam kurang lebihnya saya mohon maaf ya mba Fatimah jika banyak sekali kekurangan itu karena saya sendiri yang masih terus belajar, mohon di maafkan dan di koreksi kekurangannya.Kita saling do'a kan ya semoga kita sama sama bisa menyelesaikan masalah besar kita masing masing bukan hanya selama menjadi ibu pembaharu saja tapi sampai kebaikan dan keberkahan ilmu dari ibu pembaharu ini bisa kita aplikasikan dan kita terapkan dalam keseharian kita. 

#Jurnal#2

#Materikedua

#Feedbacksystem

#Hexagonia

#HexagonCity

#Bundasalihahbatch#1

#BundsalIIP

#Semestakaryauntukindonesia

#Institutibuprofesional


Tidak ada komentar:

Memaksimalkan Ikhtiar CintaNya

Hari #1 Wahai Dzat yang Maha menciptakan dunia dan isinya,sore ini saya percaya Engkau menciptakan laut,pasir juga airnya yang a...