Jurnal5kelaskupukupubuncek

Bismillahirrahmanirrahiim
Jurnal#5
False Celebration
Senin, 22 Juni 2020

Ketika Allah memberikan  banyak kemudahan kepada Hambanya itu adalah bagian dari salah satu bentuk fasilitas yang Allah berikan, begitupun dengan Materi ke 5 ini, ini adalah fasilitas yang Allah berikan di mana kita harus berani mengakui kesalahan diri kita sendiri kepada mentor/mentee kita juga teman teman kita, lalu bagaimana dengan kesalahan kita kepada Allah sudahkah kita mengakuinya??? Betapa baiknya Allah masih menutupi Aib aib kita di depan para manusia padahal kita adalah Hambanya yang banyak dosa😭.

Namun hanya dikelas @Buncek kesalahan diri kita dan diri kita kembali menerima feedback di rayain bersama sama😃luar biasa lucu, seru juga harus lapang dada. Saya akui dari sekian jurnal yang sudah saya lalui kesalahan saya ada di jurnal 4 kemarin yaitu telat memberikan action plan kepada mentor karena kondisi saya sakit juga suami mentor sakit alhasil kita hanya saling menyapa sewajarnya saja, dan saat di jurnal 5 ini kembali di minta melihat action plan lagi langsung lah saya serahkan action plan saya ke mentor berharap mentor bisa mendorong mengingatkan juga mengarahkan saya dalam menuntaskan misi misi dan tujuan saya.Alhamdulillah beliau sanggup mengingatkan dan kita akan sama sama saling mengingatkan, saling mensuport, jangan sungkan bertanya dan jangan ada dusta di antara mentor dan mentee. 😆

 Kesalahan kedua saya bareng mentee adalah tidak mempunyai jadwal khusus untuk diskusi dan kita sudah sama sama mengakuinya dan di jurnal ke5 ini kita akhirnya punya jam diskusi khusus untuk bisa leluasa sharing dan curcol tentang materi Buncek juga kepada hal hal pengalaman pribadi lainnya masing masing, jadi seperti punya sahabat baru.😍

Dan setelah saya buka kembali inilah hasil diskusi kemajuan saya sampai saat ini dari semenjak action plan saya buat saya bisa istiqamah menjalankannya dan ternyata saya bisa hingga saya mendeadlinekannya hingga akhir Juli ini untuk tidak menunda nunda segala pekerjaan dan kegiatan apapun khususnya bermain bersama anak anak menemani setiap perkembangan dan pendidikan  anak anak, alhamdulillah Allah mudahkan saya. Evaluasi akan saya lakukan di akhir Juli nanti apakah berubah atau kalah maka kembalikan kepada niat saya, tujuan saya kembali Karena setiap keluarga itu punya kurikulum keluarga masing masing, kurikulum anak anak masing masing dan anak akan di bentuk apa ke depannya sesuai dengan bakat anaknya yang sudah nampak orang tuanya lah yang mampu membimbingnya, memotivasi nya juga meneladani kebaikan kebaikan kepada anak anaknya.🥰💪

Muftiah
Banten
3119080347

#Jurnal5
#Materi5
#Kelaskupukupu
#Falsecelebration
#Buncekbatch1
#BundacekatanIIP
#Institutibuprofesional

Jurnal4kelaskupukupubuncek

Bismillahirrahmanirrahiim
Selasa, 16 Juni 2020
Jurnal#4

Check In Mentor vs Mentee

Alhamdulillah setelah bisa menyimak materi ke 4 kali ini saya langsung berinisiatif sayalah yang harus duluan menanyakan kelanjutan Mentorship kedepannya selama di kelas kupu kupu Bunda cekatan ini, saya yang harus cekatan karena menunggu itu tidak enak... Ups... He

Check In vs Mentor
Karena Mentor saya ini orang hebat, dokter sekaligus dosen juga IRT jadi saya yang harus mempertahankan belajar banyak kepada beliau pengurus kaHima juga di kotanya,sejak awal saya ingin belajar mengelola waktu kepada beliau dan alhamdulillah responnya positif semenjak berjalannya mentorship ini, dan kali ini pun di group beliau menyapa kami duluan bagaimana dengan kelanjutan dan perasaannya belajar bersamanya hingga kamipun yang berjumlah 3 Mentee langsung memberikan respon positif kami masing masing dengan jawabannya langsung harus menjapri beliau...saya sendiri akan melanjutkan mentorship ini karena saya merasa nyaman dan sudah mempunyai jadwal diskusi khusus bareng beliau dan alhamdulillah beliou pun tidak keberatan untuk terus berbagi dan mengingatkan saya. Semoga teman teman yang lain bernilai positif seperti saya.

Check In vs Mentee
Untuk check in dengan Mentee tersayang ku yang satu ini mba Anies namanya cukup sulit menghubunginya, tapi saya tidak mau menyerah saya berusaha menyapanya duluan dan menanyakan kabar serta mengingatkan materi yang telah di sampaikan oleh bu septi. Saya hanya ingin tahu apa beliou mau melanjutkan mentorship dengan saya apa tidak untuk kedepannya khawatir beliou tidak nyaman dan kurang dib perhatikan oleh saya jadi saya tanyakan proses kedepannya mau bagaimana dan apakah ada kendala selama menjalani mentorship dengan saya, alhamdulillah responnya positif beliou mau melanjutkan mentorship ini karena sudah merasa nyaman hanya ada satu kendala kita tidak punya waktu khusu buat diskusikan materi atau musyawarahkan sharing hal hal yang berkaitan dengan mentorship ini. Ahaida akhirnya saya bahagia beliou peka karena mentor saya punya waktu khusus buat diskusi bareng sedangkan saya sebagai mentor tidak mempunyai waktu khusus tersebut maafkan saya bukannya saya tidak peka saya kira beliou yang hanya biasa biasa aja tadinya tapi ternyata beliou luar biasa dan akhirnya kitapun memecahkan kendala itu bersama sama, kita sepakati kita punya jam dan waktu diskusi setelah materi yang bu septi sampaikan... Plooong rasanya ternyata kita sama sama saling membutuhkan.

Semoga Allah mudahkan dan istiqamah kan kami dalam hal kebaikan saking mengingatkan kebaikan dan kebenaran.

#Jurnal4
#Materi4
#Kelaskupukupu
#Checkinmentormentee
#Buncekbatch1
#BundacekatanIIP
#Institutibuprofesional

Jurnalke3kelaskupukupubuncek

Selasa, 9 Juni 2020

Jurnal ke 3
Kelas kupu kupu
Bunda cekatan

Alhamdulilah setelah libur 2 minggu pasca ramdhan dan idul fitri hari ini di hadapkan kembali dengan jurnal tugas bunda cekatan IIP, kangen dapet tugas seneng saat tugas datang dan bingung saat mau ngisi tugas
Hahahah

Jangan berlari di pagar orang lain
Iya kembali saya buka mind map apa yang harus saya tekuni dalam jangka pendek dan jangka panjang hidup saya
Alhamdulillah masih sama dengan tantangan yang 30 hari kemarin masih sama dengan NHW #8 saat matriks dulu tinggal melanjutkan saja harapan harapan dan melaksanakan tujuan tujuan dari yang terkecil hingga goals nya benar benar nyata.

Bismillah
Semoga Allah istiqamah kan

#Jurnal3
#Kelaskupukupu
#Bundacekatan
#Prioritashidup
#Buncekbatch#1
#BuncekIIP
#Institutibuprofesional

Jurnalke2kelaskupukupu

Jurnal ke 2
Kelas Kupu Kupu
Bunda Cekatan
Self Assessment
Mentorshiip

Alhamdulillah sudah masuk jurnal ke 2 di tahap Kupu Kupu kelas bunda cekatan IIP. Kali ini tugasnya pertemuan antara mentor  mentee, tantangannya seru juga bikin degdegan, selain kita harus bertemu dengan mentor & menteenya masing masing kita juga harus bisa menggali keterampilan kita sendiri juga mentee kita... Assessment di sini butuh waktu yang cukup panjang untuk bisa menilai seseorang diri sendiri aja susah apalagi orang lain, namun karena banyak arahan juga cara yang kita dapatkan di kelas alhamdulillah Allah mudahkan semoga tidak salah juga bisa saling melengkapi di antara mentorshiip saya dkk.

Pertemuan pertama saya di mentorshiip kali ini yaitu dengan menemui mentor manajemen waktu saya yaitu Hunda Ratna Zahara dari Medan, Saya sendiri grogi saat mau menghubungi mentor saya di manajemen waktu namun ketika sudah nyambung ngobrol gak terasa sampai 1 jam kurang lebih saya sharing juga minta saran dan pendapat tentang beberapa manajemn waktu, manajemen gadget juga indikator indikator yang saya kurang ketahui dalam hal konsistensi waktu, alhamdulillah dengan bahasanya yang fleksibel Bu Ratna memberikan arahan juga tips serta saran dan nasehat yang subhanallah ngena banget di hati. In syaa Allah memasuki kelas pasca liburan nanti saya sudah akan menyiapkan beberapa agenda yang akan saya pelajari lebih dalam lagi dalam manajemen waktu.

Pertemuan kedua saya yaitu dengan Mentee saya yang mana saya mementorinya di bidang membersamai anak juga Tahfidz sejak dini, Bunda Anies Jauhari yah dari Cilacap, subhanallah setelah mengungkapkan  pengalaman masing masing kamipun saling bertanya dengan perkembangan buah hati kami masing masing, alhamdulillah beberapa kendala mentee saya hanya dalam konsisten membersamai anak tanpa gadget dan quality time dengan  keluarga, indikator indikator inilah yang sebenarnya saya juga masih dalam tahap belajar, namun disini kitapun sama sama slaing belajar, memberikan beberapa pengalaman juga beberapa cerita dunia anak adalah hal yang sangat saya sukai, semoga Allah mudahkan kami semua dalam menjaga amanah amanah dari Allah ini.

#Jurnal2
#Kelaskupukupu
#Mentorshiip
#Mentor&Mentee
#BundacekatanIIP
#Buncekbatch1
#Institutibuprofesional

Jurnalke1kelaskupukupu

Jum'at, 08 Mei 2020
Jurnal ke 1
Kelas kupu kupu

Mentor dan Mentee

Alhamdulilah segala syukur ku nikmat tidak terhingga yaitu di berikan kesehatan juga kesempatan untuk kembali belajar, yah tidak terasa masuk tahap kupu kupu di kelas buncek@IIP , merupakan tak lain dan tidak bukan adalah pemberian dan kepercayaan dari sang Maha pemberi Rejeki.

Materi perdana di tahap kupu kupu indah & cantik ini yaitu mencari Mentor dan mencari mentee... Sebenarnya tugasnya mudah Menjadi & Mencari Mentor & Mencari Mentee, namun terasa sulit saat diri merasa tidak bisa apa apa, tidak punya kelebihan apa apa, bingung mau belajar apa semua ilmu pengen hingga lupa apa yang di butuhkan oleh diri. Saya buka kali mind map saya berharap sedikit tercerahkan kelebihan saya & kekurangan saya, dan ternyata benar ada banyak sekali kekurangan yang harus saya pelajari lebih dalam salah satunya manajemen waktu.

Menjadi & Mencari Mentor
Mentor di sini mengenalkan sisi lain kelebihan kita, berbagi ilmu apa yang bisa kita kuasai, ilmu yang sudah kita pahami, kita di sini bukan ahlinya tapi kita mampu untuk membagikannya kepada orang lain. Teringat saya yang seminggu sekali harus jadi mentor di SMA, membina anak anak remaja mengenalkan sedikit demi sedikit Allah Qur'an & ilmu2 islam lainnya, hingga akhirnya saya mencari mentor yang saya butuhkan dalam membimbing saya menjadi lebih baik lagi, saya ambil Mentor di Manajemen Waktu karena saya merasa butuh guru dalam hal membagi waktu antara yang prioritas & tidak prioritas, saya juga butuh ilmu dalam mengelola kandang waktu saya juga anak anak, karena hidup di link pesantren kadang saya merasa benar benar kurang waktu buat saya juga anak anak & suami, hingga akhirnya saya memberanikan diri mencari Mentor yang ahli di bidang M. Waktu dan itu jatuh kepada Bunda Ratna Zahara @IP Medan ia adalah seorang IRT sekaligus Dosen di Poltekkes Kemenkes Medan jurusan Gizi, Ia juga seorang Dokter yang praktek setiap sore hingga malam hari di rumahnya. Subhanallah luar biasa semoga Allah mudahkan & mampukan saya mengikuti jejak jejak kebaikannya, sekali melamar jadi mentee langsung di Terima, Allah Maha Baik sekali.

Mencari Mentee
Sekilas jika di sekolah SMA saya nyebut anak anak dengan binaan, kali ini namanya Mentee... Saya mempromosikan diri jadi Mentor dengan menuliskan Profil saya & segudang keahlian saya hingga saya masuk terdaftar sebagai Mentor yang mudah dinkenali dunia buncek IIP, alhamdulillah tidak menunggu lama keesokan harinya ada yang mau jadi Mentee saya, saya tuliskan di profil saya bahwa saya sedikit banyak bisa Mengolah Rasa bermain bersama anak & Pendidikan Tahfidz anak sejak dini, Bismillah berbekal pengalaman mengajar TK 7 tahun & tinggal di lin pesantren SD & SMP serta dukungan & motivasi dari sang suami yang seorang Tahfidz juga saya beranikan diri untuk berbagi 2 ilmu itu dan Mentee saya kali ini adalah Bunda Anies Jauhariyah @IP  Cilacap, seorang IRT yang baru dikaruniai 1 orang putra yang bertujuan ingin mendidik anaknya menjadi Hafidz, ingin mengetahui cara pengajaran Tahfidz kepada anak anak juga seorang IRT yang ingin selalu membersamai anaknya, subhanallah Allah pertemukan dengan orang orang yang sama tujuan.

Alhamdulillah, semoga pekan ini perkenalan saya dan teman teman mentor juga mentee memberikan kesan baik untuk belajar bersama selama 8 pekan kedepan.

#Jurnalke1
#Kelaskupukupu
#Bundacekatan
#Buncekbatch1
#BuncekIIP
#Institutibuprofesional

AliranRasaKelasKepompong

Selasa, 28 April  2020
Aliran Rasa
Kelas Kepompong

Maa syaa Allah wal hamdulillah tidak terasa sudah sampai pada tahap aliran rasa dikelas kepompong sebuah perjalanan panjang yang berawal dari telur, ulat hingga kepompong saat ini memberikan arti dan hikmah yang luar biasa buat saya pribadi, sebuah proses yang cukup lama untuk bisa menjadi seekor kupu kupu cantik dan indah in syaa Allah.Dan di aliran rasa inilah hasil dari puasa saya selama 1 bulan kemarin hingga lanjut sampai kedepannya juga hasil dari T30 yang akhirnya menghasilkan mini project Ramadhan my family.

Setiap manusia mempunyai jalan hidupnya masing masing, masalahnya masing masing, rejeki rejekinya juga kebahagiaannya masing masing. Kita sudah memiliki jalan hidup yang harus kita lalui setiap saat setiap waktu adalah proses dan bermetamorfosis ke arah yang lebih baik. Seperti saya di kumpulkan di kelas buncek ini juga adalah sebuah wasilah sebuah proses diri saya untuk belajar menjadi lebih baik. Tidak jarang untuk menjadi sosok yang lebih baik itu kita harus berkorban & berjuang.

Sebelum jadi kupu kupu indah
Saya rela jadi ulat & kepompong dalam waktu yang tidaklah singkat, disini saya benar benar harus berjuang & bertahan untuk menjadi sosok yang lebih baik & lebih indah, menikmati setiap proses dengan waktu yang bervariasi dari mulai 1 minggu, 1 bulan, 2 bulan bahkan sampai tahunan. Di IIP ini saya sedang di persiapkan untuk sebuah perubahan besar bahkan energi yang saya keluarkanpun tidak sedikit, masih banyak energi energi lain yang saya butuhkan untuk bisa berubah sempurna & saya tidak punya pilihan lain selain bertahan & berjuang.

Sebelum jadi kupu kupu cantik
Saya harus mengalami banyak hal yang tak menyenangkan, saya harus melalui perubahan yang tidaklah mudah tapi semua itu tetap harus saya jalani & saya syukuri demi bisa menjadi sosok yang lebih baik, tantangan demi tantangan teras begitu berat kadang saya lelah lalu kembali bangkit begitu terus saya rasakan, tapi apalah daya saya kembali membuka hati, membuka mata, menghayati siapa saya, saya anggap ini adalah fase perubahan hidup saya demi orang orang yang saya sayangi, demi Dzat yang maha mencintai saya dengan segala Nikmatnya yang diberikan kepada saya yang tidak terhitung.

Semoga semua tenaga & energi yang saya punya bisa terus saya tingkatkan, pertahankan & terus saya perjuangkan untuk saatnya nanti ketika sudah menjadi sempurna agar saya bisa terbang bebas lepas ke angkasa yang luas, baik sebagai Hamba, istri juga ibu buat anak anak saya.
Aamiin

#Aliranrasa
#Kelaskepompong
#Buncekbatch1
#BundacekatanIIP
#Institutibuprofesional

Jurnalpuasapekankeempat

Alhamdulillah akhirnya nyampe juga di penghujung puasa yang di nantikan penghujung segala keburukan kita yang melenakan yang harus di sudahi. Jurnal 4 yang memukau jurnal evaluasi puasa dalam menjalankan menghilangkan membuang jauh hal hal yang membuat diri terbuai oleh kenikmatan dunia.

Setelah melakukan beberapa puasa akhirnya saya bisa menyimpulkan bahwa memenej apapun entah itu manajemen emosi, menejemen waktu, manajemen gadget, manajemen finansial yang harus terlebih dahulu di menej adalah diri kita sendiri, yaaah kenapa sih harus diri kita sendiri terlebih dahulu? Karena bagaimanapun manejemen yang kita pelajari jika hati kita masih kotor maka sia sia, bersihkan hati terlebih dahulu dari sifat negatif yang muncul di dalam menejemen akhlak kita, akhlak terhadap emosi yang karena kecapean kita marah marah,akhlak kita karena suka menunda nunda pekerjaan waktu kita terasa sedikit padahal belum ini belum itu, akhlak kita terhadap dunia maya bagaimana beradaptasi dengan dunia maya yang baik, mengshare yg baik baik, membaca yang baik baik dll, akhlak kita terhadap finansial yang kita miliki memilah dan memilih antara kebutuhan dan keinginan yang tidak tergoda oleh barang barang baru, tergoda oleh orang lain yang punya ini punya itu & berusaha membeli barang yang di butuhkan, mengutamakan sedekah membantu keluarga juga orang lain.

Bukan karena kita tidak bisa melainkan kita yang belum terbiasa dalam hal hal yang baik di dalamnya, apa yang kita rencanakan tulislah dan kerjakan apa yang sudah kita rencanakan itu sedikit banyak membantu kita agar semakin terarah menjadi lebih baik. Kebaikan itu tidak boleh putus jadikan mata rantai buat sesama dalam hal dan bentuk apapun itu biasakan hati kita berpikiran positif.

Teringat sebuah hadits Rasulullah bahwa di dalam tubuh kita itu terdapat segumpal daging yang apabila baik maka baiklah semuanya namun jika daging itu buruk maka buruk lah semuanya, daging itu adalah Hati. Benar adanya adab sebelum ilmu itu penting sangat karena perilaku kita mencerminkan hati kita.

Jangan lupa bahagia mak
Buanglah pikiran negatif
Selalu positif thinking
Agar emak tetap waras

https://duniaceritaemakpembelajar.blogspot.com/2020/04/kalenderpuasamingguan1pekan4.html

https://duniaceritaemakpembelajar.blogspot.com/2020/04/kalenderpuasamingguan2pekan4.html

https://duniaceritaemakpembelajar.blogspot.com/2020/04/kalenderpuasamingguan3pekan4.html

https://duniaceritaemakpembelajar.blogspot.com/2020/04/kalenderpuasamingguan4pekan4.html

#Janganlupabahagia
#Jurnalpuasa
#Kalenderpuasa
#Pekankeempat
#Kelaskepompong
#BundacekatanIIP
#Buncekbatch1
#Institutibuprofesional